Harga emas mengakhiri tahun 2011 di level US$ 1.600 per ounce, atau mengalami kenaikan lebih dari 10% seiring ketidakpastian di pasar finansial dan perekonomian dunia secara keseluruhan.
Para pemilik emas tentu saja berbahagia dengan kenaikan imbal hasil investasi emas, di saat investasi di sektor lain tergerus akibat badai krisis Eropa dan juga ketidakpastian yang menyelimuti perekonomian dunia.
Saat ini pemegang emas terbesar dunia masih didominasi bank sentral, organisasi internasional dan pemerintah dengan total diperkirakan mencapai 16,5% dari total emas dunia atau sebanyak 30.700 ton. Jumlah itu diambil dari laporan bulanan World Gold Council (WGC), yang merupakan lembaga pengembangan pasar kunci industri emas.
Lantas, siapa saja para pemegang emas terbesar dunia? Berikut 15 pemegang emas terbesar dunia berdasar laporan WGC per akhir Desember 2011, seperti dikutip dariCNBC, Senin (9/1/2012).
1. Amerika Serikat
- Nilai cadangan : US$ 418,39 miliar
- Jumlah total: 8.965,6 ton
Penyimpanan emas AS di Ketucky atau United States Bullion Depository dan dikenal sebagai Fort-Knox adalah merupakan salah satu tempat cadangan emas paling terkenal di dunia. Mereka memegang mayoritas cadangan emas negara, sementara sisanya tersimpan di Philadelphia Mint, Denver Mint, West Point Bullion Depository dan the San Francisco Assay Office.
Jika digabungkan, total cadangan emas AS mencapai 8.965,6 ton dan bernilai US$ 418,39 miliar atau setara dengan Rp 3.765 triliun berdasarkan harga pasar terkini.
2. Jerman
- Nilai cadangan : US$ 174,7 miliar
- Jumlah total: 3.743,7 ton
Bank Sentral Jerman memiliki 3.743,7 ton cadangan emas, bernilai US$ 174,7 miliar atau setara Rp 1.572 triliun. Menurut WGC, peti simpanan emas Jerman mencapai 73,7% dari total cadangan devisa
3. International Monetary Fund (IMF)
- Nilai cadangan : US$ 144,76 miliar
- Jumlah total: 3.101 ton
IMF memiliki 185 negara anggota. Kebijakan emasnya telah berubah dalam 25 tahun terakhir, tapi cadangannya masih berfungsi untuk menstabilkan pasar internasional dan membantu negara-negara di dunia.
Sebagai contoh, IMF menjual sebagian besar cadangannya pada Desember 1999 untuk membantu Heavily Indebted Poor Countries Initiative. Total cadangan emas IMF mencapai 3.101 ton senilai US$ 144,76 miliar atau sekitar Rp 1.302 triliun.
4. Italia
- Nilai cadangan : US$ 126,12 miliar
- Jumlah total: 2.792,6 ton.
Bank Sentral Italia tercatat menguasai 2.792,6 ton emas senilai Rp 1.132 triliun. Cadangan emas tersebut tercatat mencapai 73,4% dari total cadangan devisa Italia.
5. Prancis
- Nilai cadangan : US$ 125,28 miliar
- Jumlah total: 2.684,6 ton
Bank Sentral Prancis, Banque De France tercatat menguasai sebagian besar cadangan emas negara, dengan porsi pada cadangan devisa mencapai 71,8%. Dengan jumlah emas 2.684,6 ton, Prancis tercatat memiliki emas senilai US$ 125,28 miliar atau setara dengan Rp 1.127 triliun.
6. SPDR Gold ETF (GLD)
- Nilai cadangan : US$ 64,53 miliar
- Jumlah total: 1.213,9 ton.
Tidak seperti pemegang emas terbesar lainnya, GLD merupakan tempat dimana investor benar-benar bisa membeli. Seiring fluktuasi harga emas, maka nilai SPDR Gold Trust yang dikenal dengan GLD juga naik turun. GLD tercatat menguasai 38.845,889 ounce emas atau sekitar 1.213,9 ton senilai US$ 64,53 miliar atau setara Rp 581 triliun.
7. China
- Nilai cadangan : US$ 54,22 miliar
- Jumlah total: 1.161,9 ton.
China memiliki cadangan devisa yang sangat besar, namun porsinya yang berwujud emas ternyata sangat kecil yakni hanya sekitar 1,8%. Dengan penduduk mencapai 1,34 miliar, negara tersebut memiliki emas setara dengan US$ 40,46 per orang. Total emas yang dimiliki China mencapai 1.161,9 ton senilai US$ 54,22 miliar atau setara dengan Rp 488 triliun.
8. Swiss
- Nilai cadangan : US$ 53,5 miliar
- Jumlah total: 1.146,5 ton.
Bank Sentral Swiss tercatat menguasai 1.146,5 ton emas senilai US$ 53,5 miliar atau sekitar Rp 481 triliun. Simpanan emas tersebut tercatat sebesar 15,8 persen dari total cadangan devisa. Proporsi emas tersebut sudah turun dibandingkan tahun sebelumnya.
9. Rusia
- Nilai cadangan : US$ 44,8 miliar
- Jumlah total: 960,1 ton.
Bank Sentral Federasi Rusia tercatat menguasai 960,1 ton emas senilai US$ 44,8 miliar atau setara Rp 403 triliun, yang mencapai 9,2% dari total cadangan devisa negara tersebut.
Pada tahun 2009, Rusia meningkatkan produksi emasnya hingga 21% sehubungan dengan peresmian beberapa tambang baru. Pada tahun 2010, Rusia mengalahkan Jepang dari sisi simpanan emas, dengan tambahan sebesar 140 ton pada tahun itu saja. Pembelian emas Rusia berlanjut pada tahun 2011, dengan pembelian sebanyak 4,9 ton pada Juli, berdasarkan laporan dari IMF.
10. Jepang
- Nilai cadangan : US$ 39,36 miliar
- Jumlah total: 843,5 ton.
Jepang memang memiliki 843,5 ton emas bernilai US$ 39,36 miliar atau sekitar Rp 354 triliun, namun jumlah tersebut hanya 3,5% dari total cadangan devisa.
11. Belanda
- Nilai cadangan : US$ 31,5 miliar
- Jumlah total: 675,2 ton.
Belanda tercatat menguasai 675,2 ton emas senilai US$ 31,5 miliar atau setara dengan Rp 283 triliun, yang merupakan 61,9% dari total cadangan devisa negeri kincir angin tersebut.
12. India
- Nilai cadangan : US$ 28,69 miliar
- Jumlah total: 614,75 ton.
India menguasai 614,75 ton emas senilai US$ 28,69 miliar emas atau setara dengan Rp 260 triliun yang merupakan 9,6% dari total cadangan emas negara tersebut. Negara dengan populasi terbesar kedua di dunia itu merupakan pemegang emas terbesar ke-12 di dunia. Cadangan emas India naik pesat pada tahun 2009 ketika membeli 200 ton emas IMF senilai US$ 6,9 miliar.
13. Bank Sentral Eropa
- Nilai cadangan : US$ 25,8 miliar
- Jumlah total: 553,4 ton.
Didirikan pada tahun 1998 oleh Uni Eropa, Bank Sentral Eropa bertugas terhadap kebijakan moneter negara-negara anggota kawasan euro. Bermarkas di Frankfurt, Bank Sentral Eropa menguasai 553,4 ton emas senilai US$ 25,8 miliar atau setara dengan Rp 232 triliun atau sekitar 35% dari total cadangan devisa bank tersebut.
14. Taiwan
- Nilai cadangan : US$ 21,7 miliar
- Jumlah total: 465,6 ton.
Taiwan yang dikenal dengan industri teknologi dan pertumbuhan ekonominya yang pesat tercatat menguasai 465,6 ton emas senilai US$ 21,7 miliar atau setara dengan Rp 195 triliun, yang mencapai 5,9% dari total cadangan devisa negara tersebut.
15. Portugal
- Nilai cadangan : US$ 19,7 miliar
- Jumlah total: 421,6 ton.
Portugal merupakan pemegang emas terbesar ke-15 di dunia sebanyak 421,6 ton senilai US$ 19,7 miliar atau setara dengna Rp 177 triliun. Cadangan emas dikelola oleh Bank Sentral Portugal, yang jumlahnya mencapai 89,2% dari total cadangan devisa negara tersebut.
http://finance.detik.com/read/2012/01/09/074510/1809864/4/ini-dia-15-pemilik-emas-terbanyak-dunia