Hot News

Al-Walid Dari Minyak Kuasai Dunia



Siapa yang diuntungkan dengan kenaikan harga minyak? Dialah Al-Walid bin Talal bin Abdul-Aziz Al-Saud. Pengusaha Arab Saudi yang menjadi pelanggan tetap dalam daftar 20 besar orang terkaya dunia versi majalah Forbes.

Pada 2007, kendati kekayaan bersihnya naik USD300 juta, pangeran Al-Walid harus merelakan posisinya turun empat peringkat. Pada 2006, “Warren Buffet” dari Arab ini, julukan yang disematkan majalah Time, berada di peringkat ke-8 dengan kekayaan mencapai USD20 miliar.

Chairman The Kingdom Holding Company ini mengumpulkan kekayaan melalui puluhan investasinya di 10 sektor usaha. Di bisnis hotel dan properti namanya banyak dikenal. Cucu pendiri Kerajaan Arab Saudi ini masyhur sebagai salah seorang pemegang saham jaringan Hotel Four Season. Dia juga tercatat sebagai pemilik Savoy Hotel (London), Plaza Hotel (New York), dan Songbird Estates Plc (London’s Canary Wharf).

Terkait bisnis hotelnya, pada 2007 dia dua kali membuat gebrakan besar, membeli Hotel Four Season Jakarta dan Four Seasons Resort di Langkawi, Malaysia. Di negeri jiran itu dia membenamkan hingga 435 juta ringgit Malaysia. Untuk Four Season Jakarta, dia merogoh kocek USD48 juta (setara dengan Rp451,5 miliar) untuk memborong 81,9 persen saham hotel di kawasan segitiga emas Jakarta itu.

Akuisisi atas hotel yang dulunya bernama Regent ini merupakan debutnya di Indonesia, sekaligus memperbesar portofolionya di tujuh negara Asia. Kingdom Hotel Investment (KHI) kini punya saham di 35 properti di 21 negara, terdiri dari 22 hotel dan resor yang sudah beroperasi, serta 13 hotel dan resor yang sedang dibangun dalam rangka ekspansi.

Bagaimana bisa si putra Arab itu menanjak ke posisi tinggi sedemikian cepat? Banyak yang menduga, itu berkait dengan peran Al-Walid sebagai ujung tombak investasi buat para pangeran Saudi lainnya yang kurang suka publisitas. Ada juga yang menyebarkan isu terkait dengan kiprah sang pangeran dalam kontrak pembangunan pangkalan militer rahasia di Arab Saudi, serta komisi-komisi melimpah dari pengapalan minyak.

Al-Walid lahir pada 7 Maret 1955. Ibunya, Mona El-Solh, adalah putri perdana menteri pertama Lebanon modern, Riad El-Sohl. Saat pangeran lahir, Riyadh masih merupakan kota gurun yang terlarang buat orang asing. Sebagai putra Pangeran Talal, Al-Walid menikmati kenyamanan istimewa yang tak dikenal oleh kebanyakan orang Saudi: air leding dan mobil.

Negeri tandus yang nyaris mengalami kebangkrutan itu berubah dalam sekejap. Ledakan harga minyak pada 1970-an mengalirkan kekayaan berlimpah, dan klan Al-Saud yang beranggotakan 6.000-an pangeran secara kolektif menjadi keluarga kerajaan terkaya di muka bumi.

Al-Walid adalah Al-Saud dengan sebuah perbedaan. Pada 1962, ayahnya bersama empat saudaranya membangkang. Talal menunjukkan simpati pada musuh Al-Saud, yakni tokoh revolusioner Mesir, Gamal Abdel Nasser. Secara terang-terangan mereka menuntut sistem politik yang lebih terbuka. Urusan ini membuat malu klan, dan Talal diusir ke Mesir. Talal memang akhirnya dibolehkan pulang ke tanah air. Sejak itu ada semacam aturan tak tertulis di klan Al-Saud bahwa Talal dan keluarganya tak boleh aktif di pemerintahan.

Terpinggirkan, Al-Walid justru memiliki motivasi berlebih. Dia memancangkan cita-cita menjadi pebisnis ketika masih menginjak usia belasan tahun. Dia mendarat di San Francisco pada 1976 untuk mulai kuliah Administrasi Bisnis. Di usia 24 tahun, Al-Walid meraih gelar bachelor of science bidang administrasi bisnis di Menlo College, dengan spesialisasi manajemen. Belakangan, dia meraih gelar MA bidang ilmu sosial di Syracuse University, negara bagian New York, pada 1985. Al-Walid memperoleh keahlian finansial melalui pekerjaan, bukan dari buku kuliah.

Ketika pulang ke Riyadh pada akhir 1979, keadaan menguntungkan untuk memulai bisnis. Harga minyak mencapai rekor, dan pemerintah memompa miliaran dolar ke sektor konstruksi, dari jalan tol dan gedung-gedung kementerian baru hingga skuadron-skuadron pesawat tempur teranyar. Dengan modal pinjaman USD30.000 dari ayahnya, dan hipotek rumah sebesar USD300.000, Al-Walid memulai bisnis. Dia mula-mula menjadi broker perusahaan asing yang ingin berbisnis di Arab Saudi.

Pada 1982, dua tahun setelah mendirikan perusahaan bernama Kingdom Establishment di Riyadh, Al-Walid mengegolkan transaksi pertamanya: membangun klub bujangan di sebuah akademi militer dekat Riyadh senilai USD8 juta. Dia mewakili kontraktor kecil dari Korea Selatan. Dari sana, bisnis Al-Walid tumbuh pesat dan menjadi lebih canggih. Tak sekadar bertindak sebagai agen, dia meningkatkan keuntungannya dengan mendirikan perusahaan sendiri, dan membentuk usaha patungan dengan swasta asing.

Aktivitas Al-Walid sebagai investor mulai mencuat ketika ia membeli saham Citicorp (kini dikenal dengan nama Citigroup) yang terlilit kesulitan likuiditas pada 1991. Dengan investasi awal sebesar USD550 juta, Pangeran mem-bail-out Citibank yang tersangkut kredit macet real estate di Amerika Serikat dan Amerika Latin. Dia juga membenamkan modal berskala raksasa di AOL, Apple Inc, Worldcom, Motorola, News Corporation Ltd, serta di bidang teknologi dan perusahaan media.

Saat ini dia memiliki 17 persen saham di Euro Disney SCA, organisasi yang mengelola Disneyland Resort Paris di Marne-la-Valle, Prancis. Pada 2007, dia sempat berbicara dengan Robert Earl, pendiri jaringan restoran Planet Hollywood, guna membahas kepemilikan saham Everton FC di Liga Inggris. Earl adalah pemilik 23 persen saham di klub sepak bola itu. (economy.okezone.com)

Kisah Sukses Orang Terkaya di Dunia :

Li Ka-Shing Sang 'Superman' Bisnis



Image Majalah Forbes menempatkan Li Ka-Shing (79) sebagai orang kesembilan terkaya di dunia dengan harta senilai USD32 miliar atau setara Rp302 triliun.

Tidak terbantahkan lagi, kekayaannya tersebut menahbiskan Li sebagai orang paling kaya di Hong Kong. Dialah raja di antara sekitar 40 konglomerat di kota bekas koloni Inggris itu.

Forbes melaporkan, membumbungnya harga-harga properti dan kedekatan dengan ekonomi China menjadi beberapa faktor penyebab mengapa banyak penduduk Hong Kong semakin kaya.

Tidak heran jika melihat mobil-mobil mewah semacam Rolls Royce dan Porsche hilir mudik di jalanan Hong Kong. “Fenomena ini membuktikan bahwa Hong Kong tetap menjadi salah satu wahana kondusif untuk bisnis dan investasi. Tampaknya hal ini sulit untuk diubah,” kata Redaktur Senior Forbes Russell Flannery.

Tahun 2007 ini pun menjadi tahun emas bagi Li. Penobatan Forbes menjadi sebuah bukti betapa CEO Cheung Kong Holdings dan perusahaan telepon genggam Hutchison Whampoa itu adalah perunding andal dalam transaksi bisnis.

Betapa tidak, dengan nalar bisnis Li, Hutchison sukses menyuntikkan saham ke perusahaan telekomunikasi Vodafone dengan muatan dana segar senilai USD11 miliar (Rp103 triliun). Hal inilah yang membuat Li sukses mengalahkan konglomerat-konglomerat Hong Kong lainnya.

Sebagai orang terkaya, sudah pasti pengaruh Li begitu mengakar di Hong Kong. Li mengaku tidak terbiasa menghabiskan waktu seharian tanpa memperkaya keluarganya yang kini menjalankan perusahaan properti, energi, telekomunikasi, dan bisnis ritel.

Wajar jika pada 2007 lalu, kekayaan Li bertambah hingga 42 persen alias meningkat USD10 miliar dari tahun sebelumnya. Anaknya, Richard, 41, duduk di pos ke-24 orang terkaya Hong Kong dengan kekayaan USD1,52 miliar (Rp14 triliun).

Atribut konglomerat yang disandang Li merupakan buah manis dari jerih payahnya. Kesuksesan pengusaha yang meninggalkan China pada 1940 ini bermula dari kepiawaiannya membangun bisnis hiasan bunga plastik menjadi sebuah kerajaan bisnis global, dengan diversifikasi anak perusahaan yang beragam.

Li mengaku, kesuksesannya terletak pada keyakinan yang kuat terhadap sinergitas dan kerja sama.”Idealitas masyarakat hanya dapat diperoleh jika setiap anggotanya siap dan mau mengemban tugas masing-masing,” katanya suatu saat. Cheung Kong Limited merupakan gerbong utama Cheung Kong Group yang memiliki operasi bisnis di 55 negara di dunia dan mempekerjakan sekitar 260 ribu staf personalia. Di Hong Kong, grup tersebut mempunyai delapan perusahaan yang terdaftar dengan kapitalisasi pasar gabungan.

Li dilahirkan pada 1928 di Chiu Chow, sebuah kota pantai di sebelah tenggara China.Pada 1940, dia menyeberang ke Hong Kong bersama seluruh keluarganya untuk menjauhi risiko perang. Ayahnya menderita tuberkulosis dan meninggal dunia di Hong Kong.

Sepeninggal ayahnya, tanggung jawab ekonomi dan mata pencaharian keluarga terbebani di pundaknya.Keinginan kuat untuk menghidupi ibu dan adik-adiknya membuat Li nekat meninggalkan sekolah pada usia 15 tahun demi bekerja.

Li berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan perdagangan plastik tempat dia bekerja selama 16 jam per hari. Berkat kerja keras, ketangguhan mental, dan semangat tinggi, pada 1950 Li memberanikan diri mendirikan perusahaan sendiri dengan bendera Cheung Kong Industries.

Modal untuk mendirikan perusahaan didapatkan Li dengan meminjam dari keluarga dan kerabat. Karena keberaniannya dalam berbisnis, Li di Hong Kong sering dijuluki sebagai “Superman”.

Dari pabrik plastik inilah, sayap bisnis Li semakin berkembang, dengan mendirikan anak perusahaan yang bergerak di bidang investasi real estat.

Perusahaannya berhasil tercatat di Hong Kong Stock Exchange pada 1972. Semakin berkibarnya imperium bisnis Cheung Kong membuat Li percaya diri mengakuisisi Hutchison Whampoa pada 1975 dan Hongkong Electric Holdings Limited pada 1985.

Sekarang, bisnis Cheung Kong Group telah merambah berbagai area,di antaranya pengembangan properti dan investasi, agen dan manajemen real estat, perhotelan, telekomunikasi dan e-commerce, keuangan, ritel, kegiatan pelabuhan, energi, proyek infrastruktur dan bahan bangunan, media dan bioteknologi. Seperti kebanyakan pengusaha lainnya yang memiliki kesadaran sosial tinggi, Li juga tidak ingin kesuksesannya dinikmati sendirian.

Pada 2002, Universitas Manajemen Singapura mengabadikan perpustakaannya dengan nama Perpustakaan Li Ka Shing setelah ayah Richard Li itu mendonasikan dana sebesar USD11,5 juta untuk pengembangan pendidikan tinggi. Pada 2005,Li mengumumkan donasi sejumlah USD128 miliar untuk Fakultas Kedokteran Universitas Hong Kong.

Bahkan pada 9 Maret 2007 lalu, Li menyisihkan uangnya sebesar 100 juta dolar Singapura, untuk kemudian diberikan kepada Lee Kuan Yew School of Public Policy di Universitas Nasional Singapura. (economy.okezone.com)

Kisah Sukses Orang Terkaya di Dunia :

Kisah Sukses Ingvar Kamprad

orang terkaya di dunia

Anda pernah mendengar nama mebel IKEA? Itu adalah merek mebel berkelas dunia yang sudah dikenal sejak lama. Nah, dari bisnis mebel tersebut, sang empunya merek ternyata pernah menjadi pengusaha terkaya-yang konon-bahkan pernah mengalahkan kekayaan sang taipan raja software, Bill Gates.

Nama IKEA ternyata adalah kepanjangan dari sang pemilik, Ingvar Kamprad, alias IK. Sedangkan nama EA adalah kepanjangan dari Elmtaryd-Agunaryd. Kedua kepanjangan yang disebut terakhir berasal dari nama tanah pertanian tempat Kampard dilahirkan, sedangkan Agunaryd merupakan nama desa terdekat tempat ia dilahirkan.

Merek IKEA kini memang seakan telah menjadi raja mebel dunia. Saat orang menyebut nama mebel, satu nama yang selalu ada di benak adalah IKEA. Namanya bahkan dianggap setara dengan merek ritel lain, seperti McDonald untuk fastfood dan Coca Cola untuk minuman bersoda.

Karena itu, tak heran jika Ingvar Kamprad kini dinobatkan sebagai orang terkaya ketujuh di dunia dengan total kekayaan US$ 31 Milyar oleh majalah Forbes 2008. Sebuah jumlah yang sangat fantastis mengingat ia-konon-hanya berbisnis di bidang mebel tersebut.

Bakat bisnis pria kelahiran 30 Maret 1926 di Swedia ini memang terlihat sejak usia belia. Pada usia dimana anak-anak sedang asyik bersekolah, Kampard sudah berdagang korek api. Ia menjajakannya ke teman-teman dan tetangganya dengan bersepeda. Dengan tekad yang kuat untuk menjadi orang besar, Kampard semakin gigih menjajakan korek apinya. Kemudian setelah labanya terkumpul, Kampard mencoba bisnis baru. Ia merambah bisnis lain, di antaranya yaitu berjualan ikan, dekorasi pohon natal, benih, pena, dan pensil.

Meski rajin berbisnis, ia tak lupa pendidikannya. Kampard merupakan siswa yang berprestasi. Karena prestasinya yang memuaskan, pada usia 17 tahun, sang ayah memberikan hadiah uang padanya. Alih-alih untuk bersenang-senang, ia pun memilih menggunakan uangnya untuk berbisnis.

Pemberian ayahnya dimanfaatkannya untuk membuka IKEA. Namun, kala itu ia lebih banyak menjual berbagai barang kelontongan seperti pulpen, dompet, maupun bingkai foto. Melalui IKEA, Kampard terus menuai keuntungan. Usahanya semakin maju. Kemudian, keinginannya mengembangkan usaha mengantarkan pada usaha yang membesarkan IKEA hingga mendunia, yakni berbisnis mebel.

Namun, awalnya ia sebenarnya bukan hanya ingin berbisnis mebel. Hanya karena keterbatasan modallah yang membuat ia akhirnya memutuskan fokus pada penjualan mebel. Sebuah keputusan yang ternyata menjadi pilihan tepat sebagai penentu masa depannya.

Dalam bisnis tersebut, Kampard sempat jatuh bangun. Sebab, pesaing di bisnis itu sangatlah banyak. Tetapi jiwa bisnis yang telah dipupuk sejak belia membuatnya terus bertahan. Ia menggunakan strategi mempertahankan harga murah dengan kualitas yang prima. Untuk melebihi pesaingnya, Kampard membuat ruang pamer mebel dimana pelanggan dapat melihat-lihat kualitas produk yang diinginkannya dan desain-desain baru yang selalu dihadirkannya.

Strateginya sukses. Kesuksesan itu membuat Kampard mampu memperluas usahanya hingga keluar Swedia. Demi kemajuan usahanya, Kampard juga selalu berusaha menyediakan berbagai jenis desain dari banyak, seperti dari China, Vietnam, dan lain-lain. Berkat strategi penjualannya, IKEA menjadi sebuah perusahaan mebel raksasa yang memiliki lebih dari 200 outlet di 31 negara dan memiliki lebih dari 75 ribu pekerja.

Desain indah nan inovatif tersebut rupanya didukung oleh keberadaan yayasan sosial yang dibentuknya, Stichting INGKA Foundation. Di yayasan itu, ia mengembangkan pendidikan yang utamanya berhubungan dengan desain dan arsitek. Konon, dana yayasan tersebut melebihi kekayaannya sendiri. Bahkan, inilah yayasan yang disebut-sebut sebagai yayasan dengan dana terbesar di dunia, yakni mencapai US$ 36 miliar. Satu hal yang pasti, meski memiliki yayasan dan perusahaan mebel terbesar di dunia, Kampard dikenal sangat sederhana. Mobilnya hanyalah Volvo yang sudah berusia di atas 15 tahun dan saat bepergian pun ia hanya memilih menggunakan pesawat kelas ekonomi.

Berkat kegigihan dan keyakinannya untuk membangun usaha, IKEA yang dirintis Ingvar Kampard, menjadi perusahaan mebel raksasa dunia. Ia berhasil membuktikan segala usaha yang ditempuh dengan kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang memuaskan. Mahir dalam menciptakan peluang dan menentukan strategi penjualan merupakan kunci utama kesuksesan Kampard. Sebuah perjalanan hidup yang patut diacungi jempol dan layak untuk diteladani.

Sumber : andriewongso.com

Kisah Sukses Orang Terkaya di Dunia :

Kisah Sukses Eike Batista



Eike Batista-dikenal sebagai pengusaha swashbuckling dan tidak asing dengan kolom gosip-sudah dikatakan sebagai orang terkaya di Brasil. Karena kepemilikan minyak dan kepentingan dalam sejumlah besar bisnis lain, ia mungkin menjadi orang terkaya di dunia. Batista, salah satu dari tujuh anak-anak dari pejabat pemerintah tingkat tinggi, masuk ke emas pada usia dini dan akhirnya dikendalikan tambang dari Chile ke Rusia. Selain itu, ia telah terlibat dalam energi, air, dan perusahaan baja.Sekarang Batista adalah bertaruh bahwa Brasil akan menjadi kekuatan minyak utama.

CHARLIE ROSE
Lima belas tahun dari sekarang, apa yang Anda ingin dicapai?

EIKE BATISTA
Kami percaya bahwa dalam lima tahun Brasil akan menjadi ekonomi kelima terbesar di dunia. Dan kami hanya salah satu dari banyak perusahaan membantu Brasil tumbuh.Jelas, penemuan minyak akan [membawa perubahan besar]. Kita bicara tentang 100 milyar barel minyak diperoleh kembali.

Ayahmu yang sangat dibedakan Brasil.
Apa yang saya pelajari dari ayah saya adalah berpikir besar. Ada sebuah film berjudul Brazil Engineer , dan ini tentang dia karena ia membangun bagian dari negara] infrastruktur [-rel kereta api, pelabuhan super untuk kapal bijih besi ke Asia. Tapi aku dididik oleh ibu saya karena ayah saya sangat sibuk.Dia Jerman, dari Hamburg, dan dia mengajari saya disiplin dan peduli untuk orang lain.

Anda telah dididik di Jerman?
Pada dasarnya, sampai dengan tahun ke-12 saya, saya menempuh pendidikan di Brazil. Lalu aku tinggal di Eropa, setelah ayah saya, yang internasionalisasi CVRD [Companhia Vale do Rio Doce, sekarang Vale, salah satu perusahaan pertambangan terbesar di dunia].

Pada usia 23 Anda kembali ke Brazil dan mulai keluar dengan tambang emas di Amazon.
Awalnya, saya mendirikan perusahaan perdagangan untuk membeli emas dan menjualnya. Setelah setengah tahun, di sana saya berada di 23 dengan $ 6 juta di tangan saya.Dan margin yang akan turun karena kompetisi mulai masuk aku berkata, “Aku harus menemukan kembali diriku Mengapa tidak membeli satu dari tambang ini pick-dan-sekop kaya dan mekanisasi itu?.” Tahun 1983, saya telah saya pertama Brasil emas aluvial mekanisasi berjalan di hutan Amazon. Saya meremehkan cuaca, kondisi teknis, penyakit, logistik-tapi akhirnya tambang itu begitu kaya, itu idiot-bukti karena selamat semua kesalahan saya.

Jadi moral, jika Anda akan mengambil risiko, pastikan hasil akhir sudah cukup untuk membenarkan masalah. Apakah prinsip yang sama ketika Anda tawaran untuk situs eksplorasi minyak di lepas pantai Brazil dan mengambil risiko besar?
Prinsip yang sama. Tapi kau tahu, dari waktu ke waktu anda belajar bahwa pengetahuan adalah penting. Jadi saya menyewa sebuah tim eksekutif dari [perusahaan minyak negara Brazil] Petrobras yang memiliki pengetahuan yang besar. Mencari minyak adalah ilmu multidisiplin. Anda perlu banyak orang-statistik, insinyur, dan ahli geologi, tentu saja. Dan apa yang saya pelajari dalam 30 tahun terakhir adalah yang saya baca orang yang lebih baik daripada aku membaca buku. Jadi mereka menunjukkan aku bisa memiliki rasio keberhasilan 60%: Jika saya menyiapkan dana sebesar $ 1 milyar dollar, setidaknya $ 600.000.000 berpotensi akan menemukan kekayaan. Apa yang saya lakukan adalah memasang $ 1300000000 untuk berpartisipasi dalam pelelangan dan … pada hari ini, kami memiliki 100% sukses. Setiap baik kita mengebor sejak Agustus lalu adalah hit. Brasil akan memproduksi 5 juta atau 6 juta barel minyak per hari.

Ada periode dalam hidup Anda ketika Anda adalah seorang pembalap speedboat. Apa itu tentang?
Aku ingin judul internasional, dan menyadari aku tidak bisa berlari lebih cepat Ben Johnson di 100 meter, jadi aku berkata biarkan aku menaruh beberapa mesin di belakangku. Saya memenangkan kejuaraan Brasil, maka kejuaraan dunia dan kejuaraan Amerika. Aku punya semua judul yang saya inginkan dan keluar. Aku tidak ingin mati, dan anak saya tertua lahir.Anda mengubah profil risiko Anda.

Lakukan sedikit psikologi untuk saya. Anda memiliki ayah yang terkenal, Anda menikah dengan seorang-yang dikenal juga womana mantan Playboy model sampul.Apakah ada sedikit dari Anda yang berkata, “Aku harus mencari cara untuk membuat tanda saya, dan saya akan menjadi orang terkaya di Brazil”?
Ya, itu bagian dari psikologi, tidak diragukan lagi. Saya dididik untuk berpikir mungkin Brasil bekerja, mungkin tidak. Tapi aku memutuskan aku akan membuat negara ini bekerja untuk anak-anak saya. Saya berinvestasi semua usaha saya sekarang dalam membuat Brasil negara besar.

Apa yang bisa kekayaan bersih Anda berada dalam 10 tahun mendatang?
$ 100 milyar. Tapi yang penting adalah bahwa Brasil adalah jalan raya untuk itu. Apakah Anda tahu Cina telah melampaui Amerika Serikat sebagai mitra dagang terbesar kita? Cina memiliki permintaan tak terbatas untuk minyak, makanan, dan bijih besi. Sebagian besar hal Cina perlu kita miliki dalam kelimpahan dan bisa ekspor. Pada 800 AD, Cina setengah dari PDB dunia.Pada tahun-tahun berikutnya 20 atau 30, saya pikir mereka sudah kembali ke 50% dari PDB dunia.

Dalam tata ekonomi dunia baru, apa masa depan Amerika Serikat?
Dari luar, saya melihat kemacetan politik. Anda harus mulai berpikir di luar kotak. Saya percaya pada demokrasi, tetapi biarkan saya mengatakan sesuatu yang sedikit orang menyadari: Di Brazil, presiden kita dapat menerapkan langkah-langkah darurat selama enam bulan. Itulah yang ia lakukan ketika dunia mendapat masalah pada tahun 2008, dan itulah sebabnya Brazil keluar [dari krisis keuangan] jauh lebih cepat daripada orang lain.

Ketika Anda melihat Amerika, apa keprihatinan Anda, apa yang mendorong Anda?
Anda sekarang dililit hutang seperti Brasil sebelumnya. Anda harus sedikit lebih Spartan.Dalam 20 tahun terakhir Anda telah berfokus terlalu banyak pada perbankan dan keuangan.Para siswa terbaik pergi ke bank atau firma hukum. Dimana insinyur? Amerika harus mengemudi mobil listrik, dan Anda tidak. (www.businessweek.com)

Kisah Sukses Orang Terkaya di Dunia :

Kisah Sukses Bernard Arnault



Bernard Arnault lahir 5 Maret 1949. Dia adalah orang terkaya ke-7 di dunia dan orang terkaya Perancis dengan perkiraan kekayaan bersih $ 26 miliar dolar AS, menurut Forbes melaporkan pada Maret 2007.

Arnault terkenal untuk memutar LVMH, sudah menjadi raksasa barang-barang mewah ketika dia memenangkan kontrol pada tahun 1989, menjadi kerajaan global melalui akuisisi, pemasaran cerdas, dan desain tebal.

Bernard Arnault adalah penduduk asli Roubaix, dan lulus dengan gelar teknik dari École Polytechnique pada tahun 1971. Pada tahun 2007, Arnault telah terdaftar di antara 100 Time Magazine Orang Paling Berpengaruh di Dunia. Dia juga Said menjadi seorang pianis terampil.

Pada 35, menggunakan kombinasi uang keluarga dan pinjaman, dia membeli Boussac, kelompok tekstil bangkrut Prancis yang telah dibiayai rumah mode Christian Dior asli di 1946. Arnault dilucuti Boussac ke Dior dan menggunakannya sebagai kendaraan untuk menciptakan LVMH, yang lahir dari penggabungan 1987 antara Louis Vuitton Moet Hennessy dan. Setelah di kontrol, Arnault dipecat eksekutif dari kedua perusahaan, dimasukkan ke dalam tim sendiri, lalu menghabiskan 90-an merek-merek mewah menyambar masih lebih, termasuk shirtmaker Thomas Pink, perhiasan Chaumet, barang kulit Fendi, yang Pucci dan Donna Karan garis fashion, Krug sampanye, dan TAG Heuer jam tangan. Dengan ayahnya, Jean, ia masih menguasai 47% saham LVMH dan 63% hak suara, sementara secara terpisah yang memiliki 68% dari Christian Dior Couture, sisi fashion Dior.

Louis Vuitton diciptakan pada 1854 oleh seorang pengrajin Paris yang mengembangkan batang datar pertama ditutupi oleh kanvas tahan air. Kemudian, pada tahun 1896, ia menemukan logo LV yang terkenal dengan mencetak inisial di atas kanvas. Usahanya berkembang dengan pertumbuhan perjalanan dengan kereta api dan kapal. Pada akhir 1980-an, meskipun, Louis Vuitton telah menjadi tas ibumu dibeli. Mahal dan dibuat dengan baik, tapi membosankan.

Yang mulai berubah pada tahun 1990 ketika Arnault dibawa Yves Carcelle untuk menjalankan Louis Vuitton. Kemudian, pada tahun 1997, Arnault disewa Marc Jacobs, seorang, hip desainer muda dari New York, sebagai direktur kreatif. Jacobs mempelajari sejarah Vuitton dan mengembangkan serangkaian liku modern di atasnya. Yang pertama adalah grafiti tas, yang melahirkan seorang tertulis Louis Vuitton tanda tangan. Yang kedua adalah tas Murakami, yang dirancang bekerja sama dengan seniman Jepang Takashi Murakami, yang diberikan inisial LV yang terkenal dalam kaleidoskop warna pada latar belakang putih. “Marc membawa bahwa semangat modernitas dengan produk,” ujar Arnault. Tapi dia tetap fokus kuat merek pada kualitas. Pada bagian belakang pabrik Vuitton di Ducey, Perancis, duduk mesin memotong-motong untuk menghancurkan kantong yang tidak sampai tembakau. Inspektur penghitungan jumlah jahitan pada tas tangan tali. Jika tidak aktif oleh bahkan satu stitch, ke dalam mesin penghancur ia pergi. “Hitungan Jepang jahitan,” kata direktur pabrik Stephen Fallon. “Jika mereka menghitung empat di satu sisi dan lima di sisi lain, mereka membawa tas kembali.”

Sebagai tas mendapat edgier, Carcelle bekerja untuk menciptakan buzz penting melalui kombinasi PR stunts, dukungan selebriti, dan yang paling efektif, kelangkaan buatan. Mereka menghabiskan $ 1.500.000 mendirikan perancah dalam bentuk dua koper Vuitton raksasa di sekitar renovasi toko Paris Louis Vuitton’s.

Sejak tahun 2000, Arnault dan tim manajemennya telah menjual sekelompok dari mereka daripada mencoba. Gone adalah Bliss spa dan kosmetik, Michael Kors fashion, jam tangan Ebel, sampanye Pommery, rumah lelang Tajan, dan cognac Hine. (LVMH dapat menjual merek lain setengah lusin, tapi eksekutif tidak akan nama mereka.) Sebaliknya, Arnault telah memfokuskan diri pada underperformers yang paling menjanjikan, yang meliputi mengenakan garis perempuan Celine, jam tangan Zenith, fashion Pucci, dan sampanye Ruinart. Dan dia punya beberapa keberhasilan terkemuka sejauh ini.

Mungkin contoh terbaik adalah Celine. Empat tahun lalu, penjualan Celine’s telah jatuh, dan kerugian mencapai $ 16 juta. Jadi Arnault bernama Jean-Marc Loubier, No 2 di Louis Vuitton, Celine ke kepala. Loubier ditambang masa lalu merek, seperti Jacobs telah dilakukan di Vuitton. Ia menemukan bahwa mereka telah dimulai sebagai pedagang sepatu kelas tinggi pada tahun 1945 di Paris. “Saya pikir kita bisa menggunakan tanggal ini sebagai aktiva, memungkinkan kita untuk menampilkan Celine sebagai salah satu merek mewah modern pertama, simbol kebangkitan Paris dan Eropa,” kata Loubier. Jadi, dengan desainer Michael Kors – seperti Jacobs berbakat Amerika – ia dibuat ulang Celine menjadi gambaran wanita, jalan-smart Paris kosmopolitan. Persembahan – termasuk hal-hal seperti anggun gaun sarung merah-boucle, bermuka dua camel’s-rambut pensil rok, dan syal mink – menarik pembeli dari Chicago ke Tokyo.

Loubier juga mengubah bauran produk. Para Celine ia diwarisi telah menghasilkan sebagian besar pakaian dan hanya beberapa tas. Tapi dia tahu bahwa tas adalah profitmakers besar di Louis Vuitton. Jadi Kors pergi bekerja menciptakan tas lebih, seperti Boogie, tas klasik berbentuk persegi dengan kulit ganda linting menangani, tersedia dalam lima warna dan eksotis seperti kulit buaya. Tas itu merupakan hit instan: Madonna, Gwyneth Paltrow, dan Sarah Jessica Parker semua luka Facebook membawanya. (Celine mengirim beberapa selebriti kantong gratis, tetapi tidak membayar apapun untuk membawa mereka.) Loubier mengambil lain isyarat dari Vuitton dengan harga kantong awal pada curam $ 1.150 untuk model kulit anak sapi. Celine kemudian keluar dengan versi $ 580 dalam denim, dihitung dengan hati-hati bergerak: Pembeli yang pernah melihat model $ 1,150 pikir mereka tampak seperti kesepakatan.

Sementara itu, Loubier meningkatkan kualitas produk dan waktu pengiriman dipersingkat dari bulan ke minggu – membuat kedua pedagang dan pelanggan senang. Hasil dari semua perubahan: Celine penjualan tahun lalu naik 40% dari tahun 2000, menjadi $ 203,000,000, dan keuntungan berguling di untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun. Laba tahun ini akan menjadi sepuluh kali apa yang mereka pada tahun 2003, memprediksi Loubier. jatuh Celine’s 2004 line, tiba di toko sekarang, tampak kuat. Tapi ada tanda tanya di depan: musim Itu adalah yang terakhir bagi Kors, yang berangkat ini musim semi lalu untuk fokus pada garis eponymous nya. Arnault dipilih Roberto Menichetti, sebelumnya di Burberry, untuk menggantikan dia – tapi itu terlalu dini untuk mengatakan apa yang ia mungkin lakukan.

Jam tangan Zenith, Arnault melakukan transplantasi bakat lain. Pada tahun 2001 ia dibawa Thierry Nataf, yang pernah berhasil Veuve Clicquot, salah satu merek yang paling sukses LVMH’s sampanye. Ada Nataf telah mendesain ulang jam tangan, memperlihatkan mekanisme dan menggunakan tangan dijahit band untuk menyoroti sejarah merek Swiss gerakan kualitas. Perusahaan ini telah 120 tahun kemuliaan besar dan kemudian dilupakan dalam 30 tahun terakhir. Ini benar-benar merupakan berlian dalam bentuk kasar. Untuk pertama kalinya dalam 30 tahun, merek juga menjual jam tangan wanita dalam warna pink, hijau limau, bayi biru, merah cerah, dan mutiara abu-abu, serta hitam. Dan sekarang ada logo, sama seperti di Louis Vuitton: bintang pada mahkota menonton. Zenith penjualan tumbuh dengan digit tunggal ketika Nataf tiba, sekarang mereka tumbuh dua digit.

Pucci juga, telah diuntungkan dari perawatan Vuitton. Garis pakaian Italia dikenal dengan mod ’60 yang semarak cetakan itu ke mana-mana sampai Arnault meminta Christian Lacroix untuk merancang ulang di awal 2002. Lacroix diperpanjang ikon Pucci sidik jari segala sesuatu mulai dari sepatu ke karpet dan mebel. Dalam contoh yang Vuittonesque sinergi, Lacroix telah merancang sebuah kotak Pucci untuk edisi terbatas sebesar $ 200 botol-a-, 1996 Veuve Clicquot sampanye. Pucci merayakannya di pesta bertabur selebriti dari Florence ke LA Dan seperti Louis Vuitton, Pucci membuka toko utama di Manhattan’s Fifth Avenue, kiblat belanja mewah. Penjualan memiliki lebih dari dua kali lipat sejak tahun 2002.

Bahkan di sampanye, formula tampaknya bekerja. Pada Ruinart, sebuah sampanye eksklusif dengan harga di bawah Dom Perignon, Arnault adalah membangun cerita sejarah yang kaya untuk menjual, seperti yang ia lakukan untuk Louis Vuitton. Untuk melakukan itu, ia menyewa sejarawan untuk menemukan fakta-fakta kecil tentang latar belakang merek. Mereka menemukan bahwa Ruinart dikembangkan pada tahun 1729, diminum oleh Marie Antoinette, dan diekspor ke royalti Eropa lainnya. Ruinart identitas adalah elitis, aristokratis, global. Jadi, meminjam teknik buzz dari Vuitton, pada musim semi 2004 LVMH memulai serangkaian promosi, seperti makan malam sampanye $ 220 di Hotel Ritz di London, untuk posisi Ruinart seperti itu. Ini terlalu cepat untuk melihat seberapa baik positioning baru bekerja.

Arnault masih berkutat dengan label tertentu. Empat bulan setelah pertemuan London, misalnya, ia masih belum menemukan desainer memakai perempuan yang baru untuk Givenchy. Donna Karan, Loewe, dan Kenzo adalah karya dalam penyelesaian. Tetapi dengan keuntungan lemak bergulir dalam dari Louis Vuitton, Hennessy, dan Dom Perignon, Arnault memiliki kemewahan waktu.

Arnault juga membentuk dana investasi dengan teman baik nya Albert Frere pada tahun 2006; pasangan memiliki dua perkebunan anggur bersama. LVMH baru-baru ini menyewa Frank Gehry untuk merancang sebuah museum $ 127.000.000 swasta di Paris. Pada bulan Desember membuka empat-star hotel Le Cheval Blanc di resor ski Courcheval, Perancis, di mana ia sering menghabiskan malam Tahun Baru.

Pada bulan Januari 2007 Kathryn Blair, putri Perdana Menteri Inggris Tony Blair, menyelesaikan bahasa Perancis intensif dan program budaya di Perancis Sorbonne University. Tony Blair telah dikritik untuk menerima undangan atas nama dia dari Bernard Arnault. Selama kursus Kathryn Blair, yang berlangsung dari 12 Oktober 2006 hingga 26 Januari 2007, ia diduga telah dilengkapi dengan keamanan, akomodasi dan transportasi paket bernilai sekitar £ 80.000.

Pada Maret 2007, Arnault memiliki pluralitas 47,5% dari LVMH (Moet Hennessy Louis Vuitton), bersama dengan Christian Dior SA. Arnault adalah Ketua dan CEO kedua perusahaan. Anak Antoine, 27, bergabung dengan adik Delphine, 31, di kapal LVMH pada tahun 2006.

pesaing utama Arnault adalah:. Perancis pengusaha François-Henri Pinault, yang memegang perusahaan PPR memiliki Gucci, Yves Saint Laurent, Alexander McQueen, Stella McCartney, Sergio Rossi, Bottega Veneta, Boucheron, Roger & Gallet, Bédat & Co dan Christie Swiss berbasis Richemont, yang memiliki Cartier, Van Cleef & Arpels, Piaget, Baume et Mercier, IWC, Jaeger LeCoultre, A. Lange & Söhne, Officine Panerai, Vacheron Constantin, Dunhill, Lancel, Montblanc, Montegrappa, Old Inggris, Purdey, Chloé, dan Shanghai Tang.

pengaruh Arnault’s mencapai jauh melampaui couture dan sampanye. Dia teman dekat Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, seorang baron koran yang saat ini menjual satu bisnis sehari-hari, La Tribune, dan memperoleh saingan, Les Echos, dan pelindung seni yang kuat: Arnault mendapat lampu hijau musim gugur yang lalu untuk membangun pusat untuk LVMH’s seni yayasan di Bois de Boulogne.

Rumus, dirancang oleh Arnault, berjalan seperti ini: Tajam menentukan identitas merek – atau “DNA,” seperti yang ia katakan – oleh pertambangan sejarah merek dan menemukan desainer yang tepat untuk mengekspresikannya; ketat pengawasan mutu dan distribusi; dan menciptakan buzz ahli pemasaran. (billionaires-blog)
Biodata :
Lahir : 5 Maret 1949
Umur : 59
Negara Dari Kewarganegaraan : Perancis
Residence : Paris, Perancis, Eropa & Rusia
Pekerjaan : Ketua, LVMH;
Ketua, SA Christian Dior
Bersih senilai : $ $ 26000000000
Fortune : Warisan dan berkembang
Sumber : LVMH
Industri : Diversifikasi
Status Perkawinan : Menikah, 5 anak-anak
Pendidikan : Ecole Polytechnique de Paris, Bachelor of Arts / Science

Kisah Sukses Orang Terkaya di Dunia :