Para pencuri di Inggris menggunakan Google Earth untuk mencari atap besi pada bangunan gereja di Inggris untuk dijual di pasar logam.
"Sekira delapan ribu gereja melakukan klaim asuransi menyusul pencurian atap hingga mencapai 23 juta poundsterling atau sekira Rp323 miliar dalam kurun waktu tiga tahun," ujar Komisaris Gereja Tony Baldry, seperti dilansir Reuters, Jumat (3/12/2010).
Pada beberapa kasus, gereja-gereja yang sudah mengganti atapnya dengan yang baru, tetap saja dijadikan target operasi para pencuri, dalam satu kasus bahkan mencapai 14 kali pencurian.
Jemaat gereja menilai polisi lamban untuk bertindak, walaupun bukti yang muncul sudah banyak dan menunjukkan adanya ketirlibatan organisasi, melihat tingginya nilai logam di pasar dunia.
"Semakin tinggi harga logam tersebut, semakin gereja itu di lucuti atapnya," ketusnya.
Sekira 16 ribu gereja di Inggris sudah terdaftar. Gereja-gereja tersebut termasuk dalam perlindungan bangunan dan nilai sejarah, karena banyaknya gereja yang usianya hingga mencapai ratusan tahun.
http://international.okezone.com/read/2010/12/03/214/399894/214/incar-sasaran-pencuri-atap-gunakan-google-earth