Hot News

Video Orang Nyaris Terlindas Kereta Api














Sebuah drama penyelamatan terekam CCTV sebuah stasiun kerta di Madrid, Spanyol. Seorang lelaki terjatuh di lintasan kereta sesaat sebelum kereta melintasi stasiun itu.

Sejumlah calon penumpang yang melihat kejadian itu berusaha menyetop kereta, namun laju kereta tidak bisa dihentikan.

Seorang polisi berpakaian sipil langsung meloncat menolong laki-laki itu. Beruntung korban bisa diselamatkan tepat waktu.



• VIVAnews

Dewi Perssik Ditawari Foto Bugil



Dewi Perssik dikenal sebagai artis yang blak-blakan dan sering mengenakan pakaian seksi. Apalagi, baru-baru ini, foto vulgar Dewi beredar di dunia maya. Dewi pun telah mengaku foto itu untuk konsumsi pribadinya.

Dewi juga mengungkapkan bahwa selama ini banyak yang menawari dirinya untuk menampilkan tubuhnya dan berpose syur di majalah. "Iya benar. Saya sempat banyak menerima tawaran untuk foto di majalah. Mereka minta saya untuk foto bugil," kata Dewi saat dihubungi VIVAnews.

Namun, pedangdut yang terkenal dengan goyangan gergaji ini tak mau gegabah. Ia tak langsung menerima tawaran itu. Ia memikirkannnya secara matang dan efeknya terhadap dirinya.

"Saya tolak karena saya berpikir panjang. Dan saya ingat orangtua saya," ucapnya.

Dewi tak menyayangkan keputusannya itu walau ia akan dibayar mahal jika mau tampil tanpa busana. Tetapi, ia tak tergiur. Mantan istri Aldi Taher ini merasa sudah cukup dengan pendapatannya sebagai penyanyi dan juga bintang film.

"Buat apa juga. Saya juga nggak mau berlebihan kalau tampil seksi," ujarnya santai.

• VIVAnews

Rumah Mewah Heidi Klum Seharga Rp120,7 M


Rumah Mewah Heidi Klum Seharga Rp120,7 M - Supermodel cantik ini langsung jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat rumah bergaya Mediterania seluas 12.300 meter persegi.

Memiliki empat orang anak membuat pasangan selebriti Seal dan Heidi Klum mulai berpikir untuk memiliki rumah baru. Mereka dikabarkan sedang mengincar sebuah rumah mewah dengan harga fantastis yang memiliki halaman yang luas.

Suami istri ini dikabarkan memutuskan untuk membeli rumah di kawasan Los Angeles. Mereka langsung jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat rumah bergaya Mediterania seluas 12.300 meter persegi. Heidi dan suaminya akan membeli rumah itu seharga US$13,4 juta atau Rp120,7 miliar. Demikian seperti dikutip dari Daily Mail, Senin 6 Desember 2010.

Pasangan itu sekarang sedang dalam proses pembelian rumah tersebut. Mereka akan menjadi pasangan artis yang akan menjadi warga di perumaha elit di kawasan Brentwood, Los Angeles. Sebelumnya sudah ada beberapa selebriti lainnya yang menjadi penghuni di komplek perumahan mewah tersebut.

Sebut saja, pasangan Ben Affleck dan Jennifer Garner, Arnold Schwarzenegger dan juga Reese Witherspoon yang baru saja membeli rumah aktor laga Steven Seagal.

Rumah itu terdiri dari delapan kamar, dapur lengkap dan juga perapian yang didatangkan dari Skotlandia. Dan yang paling penting bagi pasangan ini adalah halaman luas yang akan menjadi tempat main keempat anaknya.

Rumah ini dulunya ditempati seorang bankir. Banyak yang mengincar rumah ini. Kabarnya, demi rumah tersebut pasangan model dan penyanyi itu rela membayar melebihi harga yang sudah ditentukan.

• VIVAnews

Guru Bikin Video Porno, Ingin Dapat Restu Ortu



Karena hubungan cintanya tak direstui, Jun (30) dan Er (27), warga Desa Pakong, Kecamatan Pakong, Pamekasan melakukan berbagai cara untuk mengubah pandangan orangtua (ortu)-nya. Namun cara mereka tergolong nekad, yakni merekam adegan hot layaknya suami istri yang mereka lakukan di kamar hotel.

Tidak itu saja. Bukti perbuatan mesum yang dilakukan di kamar hotel di Jl Trunojoyo Pamekasan yang direkam menggunakan kamera ponsel itu kemudian ditunjukkan kepada seorang anggota keluarga Er agar diperlihatkan juga kepada orangtua Er.

“Tersangka Jun berharap jika orangtua pacarnya menonton video mesum itu, maka akan direstui pernikahannya. Ternyata benar. Orangtua tersangka Er akhirnya merestui hubungan mereka,” kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan Iptu Nur Amin SH, Sabtu (4/12).

Setelah orangtua Er merestui hubungan anaknya dengan Jun, mereka selanjutnya mencatatkan pernikahan ke Kantor KUA Pakong, Oktober 2010 lalu.

“Jadi motivasi membuat video porno itu tidak lain hanya untuk mendapat restu dari orangtua tersangka Er. Motivasi lain, tidak ada,” ujar Iptu Nur Amin.

Celakanya, Jun telah menjual ponsel yang dipakai merekam adegan hot bersama pacarnya yang sehari-hari menjadi guru sekolah dasar (SD) di kawasan Pakong itu. Disinyalir, video porno itu kemudian menyebar dan dimiliki sejumlah siswa dan guru SMP dan SMA di Pakong.

Belakangan, video berdurasi 8,5 menit yang berjudul Pakong Bergetar itu banyak dimiliki dan digandakan via bluetooth ponsel sejumlah mahasiswa Universitas Madura (Unira). Sejumlah staf dan pejabat di Pemkab Pamekasan juga mengaku mengoleksi video tersebut.

Karena peredaran yang sudah meluas itulah, akhirnya anggota Polres Pamekasan menangkap Jun dan Er, Jumat (3/12) malam, sekaligus menetapkan keduanya sebagai tersangka.

Kini Jun, karyawan bengkel mobil di Pakong yang biasa dipanggil Jon, dan Er, guru SD di kawasan Pakong, tinggal menyesali perbutannya.

Di depan petugas, saat dipertontonkan kembali video mesumnya itu, Jun dan Er terlihat kaget. Keduanya saling pandang lalu wajahnya tertunduk. Keduanya kemudian mengakui jika adegan di video mesum itu memang perbuatan mereka di sebuah hotel, September 2010 lalu.

“Benar Pak, pelaku adegan yang di video itu kami berdua. Kami sepakat melakukan perbuatan itu demi mendapatkan restu dari orangtua Er. Hubungan kami sudah lama tapi tidak direstui. Ya, hanya dengan cara ini hubungan kami bisa direstui,” kata Jun santai.

Ketika Surya mengunjungi ruang tempat Er ditahan di Polres Pamekasan, tersangka Er terlihat duduk di atas tempat tidur yang terbuat dari kayu. Tubuhnya bersandar ke tembok dengan wajah menunduk. Sedangkan Jun yang ditahan di ruang lain sempat memperlihatkan diri sebentar, kemudian masuk ke ruangan lagi sambil tertawa kecil, seolah tidak ada beban persoalan.

Saat di depan petugas, dikisahkan oleh Jun, ia menjalin asmara dengan Er sejak setahun lalu. Sayangnya, orangtua Er selalu menentang keras dengan alasan Jun hanya karyawan bengkel yang dinilai kurang memiliki masa depan.

Karena tak juga mendapat restu, Jun dan Er kemudian menemukan ide gila untuk menaklukkan orangtua Er, yakni dengan melakukan hubungan suami istri dan merekamnya. Selanjutnya, hasil rekaman itu diperlihatkan kepada anggota keluarga Er agar juga diperlihatkan kepada orangtua Er.

Tentu saja, orangtua Er marah menyaksikan rekaman itu. Karena terpaksa dan tidak ada jalan lain lagi, orangtua Er pun merestui hubungan mereka. Sebulan kemudian, pertengahan Oktober 2010, keduanya dinikahkan resmi dengan mengundang sejumlah tetangga.

Rupanya sebelum keduanya menikah, ponsel itu telah dijual oleh Jun. Tanpa disadari, rekaman itu kemudian beredar luas. Peredaran video hot itu makin meluas pada akhir November lalu, hingga akhirnya polisi menangkap Jun dan Er.

Kasat Reskrim Polres Pamekasan Iptu Nur Amin mengatakan, perbuatan kedua tersangka bisa dijaring dengan pasal 29 Undang Undang (UU) Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, dengan ancaman hukuman penjara selama 12 tahun. “Pasal 29 ini mengatur tentang membuat, memperbanyak, menggandakan dan mengedarkan video porno,” kata Iptu Nur Amin.

Untuk melengkapi berkas perkara, polisi akan memanggil paman tersangka Er dan kedua orangtua ER sebagai saksi. Paman Er adalah orang yang ditunjukkan video rekaman itu oleh Jun, agar diperlihatkan kepada orangtua Er.

Razia Ponsel

Sementara itu, merespons atas beredarnya rekaman video porno Jun-Er yang menghebohkan warga ini, aparat Polres Pamekasan melakukan razia ponsel para siswa dari kelas I hingga kelas III di SMA Pakong, Sabtu (4/12).

Dalam razia mendadak, petugas didampingi guru SMA Pakong, memasuki tiap ruangan, memeriksa tas siswa yang diduga membawa ponsel berkamera dan menyimpan video porno Jun-Er.

Dugaan petugas tidak meleset. Sebab ketika petugas memasuki salah satu ruangan kelas III, petugas dikagetkan dengan suara seperti benda yang dilempar ke luar kelas. Ternyata petugas menemukan ponsel yang sengaja dibuang pemiliknya. Begitu ponsel diambil dan dicek isinya, petugas menemukan rekaman video mesum Jun bersama guru SD Pakong tersebut. Selanjutnya petugas memanggil siswa pemilik ponsel tadi dan menghapus filenya.

“Kami minta kepada adik-adik agar tidak menyimpan video porno di ponselnya, karena ini melanggar hukum. Dan ponsel ini kami sita sebagai barang bukti,” ujar seorang petugas.

Kepala SMA Pakong, Muhamad Syaffak mengatakan, selama ini sudah diberlakukan larangan bagi siswa membawa ponsel ke sekolah. Selain mengganggu aktivitas belajar, juga dikhawatirkan digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan, seperti menyimpan gambar atau video porno.

“Kami tidak henti-hentinya menggelar razia di sekolah, namun masih saja ada siswa yang nekad membawa ponsel yang berisi video mesum,” kata Syaffak.

Kapolsek Pakong, AKP Kadarisman kepada Surya mengatakan, upaya petugas merazia sekolah semata-mata untuk mencegah anak didik tidak terjerumus ke perbuatan yang mengarah ke pelanggaran hukum.

Bupati Pamekasan KH Khalilurrahman mengaku terkejut saat mendengar ada seorang pendidik di Pamekasan berbuat mesum dan merekamnya, lalu beredar luas di Pamekasan.

“Kalau polisi sudah menemukan bukti dan berhasil menangkap pelakunya, hendaknya ditindak sesuai hukum. Kami merasa prihatin terhadap kejadian ini. Kalau benar pelakunya seorang guru, akan diberikan sanksi tegas, karena telah mencoreng citra sebagai pendidik,” kata Khalilurrahman.

Wakil Ketua DPRD Pamekasan Khairul Kalam SSos meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus ini karena telah meresahkan masyarakat. “Apapun alasan kedua pelaku, jelas telah melanggar hukum,” kata Khairul.

http://www.surya.co.id/2010/12/05/ingin-restu-ortu-guru-bikin-video-hot.html

Inilah Bahaya Terlalu Banyak SMS

Ini Lho Bahaya Terlalu Banyak SMS


Dewasa ini remaja makin ketagihan SMS hingga betah berjam-jam menyendiri. Terlepas dari apapun materi Short Message Service (SMS), aktivitas tersebut menimbulkan banyak dampak buruk.

Sebuah studi oleh Case Western Reserve School of Medicine di Cleveland, Ohio, AS menemukan efek buruk bagi remaja yang telah mengirim lebih dari 120 SMS sehari. Para remaja itu cenderung akan merokok, minuman keras dan melakukan hubungan seks bebas.

Selain itu, remaja kebanyakan SMS juga akan menderita stress, kurang tidur dan terganggu konsentrasi belajarnya. Belum lagi persendian tulang di pergelangan tangan juga terancam cidera. Ini merupakan temuan terbaru terkait perkembangan maraknya para remaja keranjingan SMS di seluruh dunia.

Penelitian yang melibatkan 4.000 remaja di Amerika Serikat ini juga terungkap, terlalu banyak SMSan menurunkan kemampun IQ. Hal ini diketahui setelah diadakan tes IQ kepada remaja yang berSMS ria dibanding dengan yang tidak ketagihan, diketahui remaja yang banyak SMS hasil tes IQ menurun.

Sedangkan dari sisi lalulintas kendaraan, SMS menjadi pemicu tinggi bagi bertambahnya angka kecelakaan. Penelitian ini juga bersesuaian dengan survey sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti dari Monash University di Melbourne, Australia.

Seorang profesor ilmu syaraf, Baroness Susan Greenfield dari Universitas Oxford mengatakan, orang yang terlalu banyak SMS akan mengganggu konsentrasi dan perhatiannya.

Jika di usia remaja, otak sudah terkontaminasi dengan gangguan over SMS maka di usia dewasa dan tua akan makin parah efeknya. Demikian ditulis the sun (1/12)

Dr Richard Graham juga mengakui, saat ini remaja lebih mahir menggunakan teknologi hingga orang dewasa dan orangtuanya kesulitan mengikutinya. Remaja yang terlalu banyak SMSan dan menggunakan jaringan internet berlebihan justru membuat lambat dalam memberikan respon, lalai dalam membaca SMS penting, terutama yang tidak menyenangkan.

Dalam kaitan ini, di beberapa negara sudah mengurangi layanan SMS gratis demi menekan risiko yang akan ditimbulkan bila para remaja terlalu banyak SMSan. 

Dr Graham menyarankan, agar membatasi penggunaan ponsel untuk SMS pada waktu tertentu dan di tempat tertentu agar dampak buruk bisa dihindarkan. Dan lebih utama, para remaja dianjurkan untuk melepas headset saat akan tidur. (*)


http://www.tribunnews.com/2010/12/02/ini-lho-bahaya-terlalu-banyak-sms