Hot News

Profil Mbah Maridjan

Mbah Maridjan (nama asli: Mas Penewu Suraksohargo; lahir di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman pada tahun 1927) adalah seorang juru kunci Gunung Merapi. Amanah sebagai juru kunci ini diperoleh dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Setiap Gunung Merapi akan meletus, warga setempat selalu menunggu komando dari beliau untuk mengungsi.

Ia mulai menjabat sebagai wakil juru kunci pada tahun 1970. Juru kunci pada saat itu adalah ayah Mbah Marijan. Jabatan sebagai juru kunci lalu ia sandang sejak tahun 1982, setelah ayahnya wafat.

Sejak kejadian Gunung Merapi mau meletus tahun 2006, Mbah Maridjan semakin terkenal. Karena faktor keberanian dan namanya yang dikenal oleh masyarakat luas tersebut, Mbah Maridjan ditunjuk untuk menjadi bintang iklan salah satu produk minuman energi.

Keluarga
Istri Mbah Maridjan bernama Ponirah. 
Mbah Maridjan mempunyai beberapa anak

* Mbah Ajungan
* Raden Ayu Surjuna
* Raden Ayu Murjana
* Raden Mas Kumambang

Mbah Ajungan menjadi penasihat presiden Sukarno tahun 1968-1969, kemudian menjadi wali Mangkunagara VIII tahun 1974-1987.

Meninggal
Pada tanggal 26 Oktober 2010, terjadi letusan gunung merapi yang disertai awan panas setinggi 1,5 kilometer. Gulungan awan panas tersebut meluncur turun melewati kawasan tempat mbah marijan bermukim. Mbah Maridjan Ditemukan Meninggal Dunia dalam Posisi Sujud di Dapur rumahnya.

sumber: http://www.duniakita.info/2010/10/profil-mbah-maridjan.html

Video Penjaga Gawang Tercepat Di Dunia

sumber: http://unic77.blogspot.com/2010/10/video-penjaga-gawang-tercepat-di-dunia.html

11 Ramalan Masa Depan yang Belum Terjadi

1. Kehidupan Masa Depan

SUKA nonton film fiksi ilmiah tentang kehidupan masa depan? Jika iya, Anda pasti melihat gambaran masa depan yang hampir sama: mobil terbang bersliweran dan robot di mana-mana.

Selain itu, banyak film yang meramalkan kejadian itu terjadi di abad ke-21 (Film 2001: Space Odyssey (1968) bahkan menyebut bepergian ke luar angkasa jamak dilakukan di tahun 2001!). Well, kita sudah hendak melampaui 10 tahun pertama abad ke-21. Tapi, di jalanan belum ada mobil terbang atau robot jadi pembantu di rumah kita.

Hm, menyalin dari Time, daftar ini dibuat untuk mengingatkan apa saja ramalan yang sudah dibuat manusia tentang kehidupan di masa depan tapi belum jadi nyata (hingga kini).

2. Manusia Bumi Pakai Baju Seragam

Jerry Seinfield pernah membuat lelocun lucu soal ini: “Setiap kali saya melihat film atau serial TV berisi orang di masa depan atau dari planet berbeda, semuanya pakai baju yang sama. Sepertinya, ada suatu saat mereka memutuskan, ‘Baiklah, cukup. Mulai dari sekarang, baju ini akan jadi seragam kita: baju ketat warna perak dengan tanda V di dada dan sepatu bot. Itu sudah cukup. Kita ingin pergi ke planet lain danmesti terlihat sebagai satu tim.” Di serial TV dan film-film Star Trek, Battlestar Galactica, atau berbagai film tentang penjelajahan luar angkasa, semua orang mengenakan seragam yang sama atau kalaupun beda warna, motif busananya sama.

Sepertinya, semua orang di masa depan mendapat perintah untuk membuang semua baju di lemari mereka dan hanya punya satu jenis baju: pakaian seragam. Untungnya, kita masih ingin terlihat beda dari orang lain dan lebih nyaman tak pakai seragam saat bepergian.

3. Jet Packs

Jet Packs adalah semacam jet yang difungsikan mirip tas punggung. Alih-alih memanggul tas, punggung Anda memanggul mesin jet yang kemudian bisa menerbangkan Anda. Awalnya, ide ini muncul tahun 1920-an di majalah fiksi ilmiah seperti Amazing Stories dan lalu muncul lagi di salah satu film James Bond (Thunderball) dan komik (dan film) The Rocketeer.

Asal tahu saja, Nazi Jerman pernah serius melakukan penelitian dengan mengikatkan mesin jet ke tubuh para pilot mereka lalu mencoba terbang di atas lapangan. Tapi, percoban itu tak pernah betul-betulberhasil. Tapi, impian membuat jet packs tak perbnah pudar.

Tahun ini, kata Time, sebuah perusahaan pembuat pesawat di Selandia Baru Martin Aircraft Company menandatangani kesepakatan kerja sama senilai $12 juta untuk mulai membuat jet packs dan akhirnya anti akan dijual bebas. Hm, semoga segera jadi nyata.

4. Makanan Dalam Bentuk Pil

Makanan di masa depan diramalkan akan muncul dalam bentuk pil. Sekali makan pil, sudah kenyang. Hal ini sulit jadi nyata karena rata-rata setiap orang butuh 2 ribu kalori sehari. Jika kalori dipadatkan dan jadi sebutir pil, kita tetap harus menelan setngah pon pil sehari. Itu belum termasuk karbohidrat, protein, dan vitamin-vitamin yang berguna lainnya.

Hm, masih lebih enak makan seiris pizza atau cheese burger, ya? Kendati begitu, bukan berarti mimpi makan semacam pil sirna. Peneliti di Institute of Food Research di Norwich, Inggris, mengatakan mereka sedang dalam tahap akhir mencipta permen yang rasanya seperti makan penuh.

5. Pemerintahan Dunia

Di banyak serial TV atau film fiksi ilmiah mulai dari Star Trek, Babylon 5, dan macam-macam lagi, dunia tak lagi terdiri dari berbagai negara, tapi ada satu penerintahan tunggal yang memerintah seluruh manusia di bumi.

Pemerintahan itu bisa berwujud Federasi, Pesekutuan, atau bahkan PBB. Bagaimana pemerintahan dunia muncul? Robert Heinlein, yang menulis novel Starship Troopers (yang kemudian difilmkan 1997), memberi penjelasan bagaimana satu pemerintahan dunia tercipta.

Pemerintahan global Terran Federation tercipta setelah banyak negara demokratis jatuh pada kekacauan pada abad ke-21, yang kemudian memberi kesempatan militer mengambil alih dan mendirikan negara tunggal di dunia. Wah, jangan sampai kejadian deh.

6. Mobil Terbang

Mobil terbang adalah gambaran paling umum dari sebuah dunia masa depan. Kota di masa depan pasti dipenuhi mobil-mobil terbang bersliweran. Budaya pop, lewat film, komik, serial TV, melanggengkan gambaran itu. Serial The Jetsons, trilogi Back to the Future, Blade Runner hingga The Fifth Element menampilkan mobil-mobil terbang.

Seharusnya, mobil terbang tidak terlalu sulit terwujud. Kita sudah punya mobil dan pesawat terbang. Lalu, apa susahnya membuat mobil terbang? Well, mungkin memang sulit membangun mesin terbang dengan kapasitas sebuah mobil. Kita tunggu saja.

7. Perjalanan Melintasi Waktu

Kita sudah digoda berkali-kali bahwa perjalanan waktu dimungkinkan lewat karya sastra (The Time Machine), film (Back to the Future, Bill and Ted’s Excellent Adventure), dan TV (Quantum Leap, Time Trax, Doraemon). Tapi, hingga kini, konsep jalan-jalan ke masa lalu atau masa depan masih fiksi. Kecuali jika Anda percaya kalau Bill Gates dan Steve Jobs adalah manusia dari masa depan yang membocorkan teknologi masa depan pada kita.

8. Teleportasi

Pasti asyik bisa berpindah tempat dalam sekejap dari satu tempat ke tempat lain. Kita tak butuh mobil, pesawat, atau kendaraan lain, dan tentu, akan menghemat waktu. Masalah kemacetan Jakarta sirna bila kita bisa menemukan tweknologi ini. Tapi sayang, teknologi ni hingga sekarang masih fiksi alias baru ada di serial Star Trek dan semacamnya.

Walau masih fiksi, langkah mewujudkannya jadi nyata tengah digagas. Sejumlah fisikawan, dan bahkan Angkatan Udara Amerika Serikat, meneliti apa manusia bisa berpindah tempat lewat semacam lubang cacing. Semoga cepat-cepat jadi nyata deh.

9. Kota Bawah Laut

Selain luar angkasa yang tanpa batas, lautan yang dalam juga memberi misteri serupa. James Cameron membuat The Abyss yang mengadaikan di dasar laut tinggal alien. Para pembuat film era lampau punya ide lebih segar: kota bawah laut! Film-film kelas B era 1950-an mengandaikan tokohnya tinggal bersama makhluk-makhluk amfibi manusia yang bernafas dengan insang dan tinggal di kota indah bawah laut.

Sesungguhnya, dengan naiknya permukaan laut seiring pemanasan global, kita seharusnya memikirkan membangun kota bawah laut. Kota bawah laut memang belum ada, yang sudah ada hotel mewah di Dubai menawarkan sensasi makan malam di bawah laut.

10. Manusia Syborg

Setengah manusia, setengah mesin. Itulah cyborg alias cybernetic organism. Istilah ini muncul 1960-an dan terkenal tahun 1970-an lewat serial The Six Million Dollar Man. Di serial itu, setelah jadi setengah mesin, Steve Austin jadi “Better. Stronger. Faster.”

Saat ini, sudah ada sejumlah manusia yang bagian tubuhnya diganti mesin—misalnya tangan mesin pengganti tangan yang hilang karena kecelakaan. Tapi, belum ada yang lantas jadi punya kekuatan super seperti Bionic Man, Bionic Woman, atau Robocop.

Jika nanti jadi nyata, apa ada jaminan kekuatan super cyborg hanya dipakai untuk kebaikan? Hm, pikir-pikir dulu deh sebelum mencipta cyborg.

11. Dunia Yang Hancur Karena Bencana Besar

Sudah banyak film fiksi ilmiah meramalkan dunia masa depan bisa jadi suram. Bencana nuklir membinasakan miliaran manusia dan bumi tak lagi akrab untuk ditinggali.Atau, polusi yang demikian parah membuat bumi begitu rusak.

Film-film Mad Max, The Road, Terminator, Wall-E, dan macam-macam lagi sudah meramal hal itu. Kita beruntung ramalan masa depan yang ini belum terjadi, dan semoga saja tidak.

Sumber: http://www.apabae.co.cc/2010/10/11-ramalan-masa-depan-yang-belum.html

5 Induk Hewan Yang Kejam Dalam Mengasuh Anaknya

1. Kumbang Penggali (Burying Beetle)
Ibu kumbang akan memberi makan setiap anak-anaknya, satu per satu. Namun ketika jumlah makanan habis, maka anak terakhir bukan hanya tidak mendapat jatah makan, namun juga akan dimakan hidup-hidup oleh ibunya.

 

Kumbang Penggali biasanya tinggal di dalam bangkai tikus. Dan ibu Kumbang selalu bertelur dengan jumlah lebih banyak dari jumlah makanan yang ada (bangkai tikus) maka untuk meningkatkan kesempatan bertumbuh yang lebih besar bagi semua keluarga, jumlah anak harus dicukupkan dengan jumlah makanan, bukan sebaliknya.


2. PANDA

Ibu Panda hanya akan memelihara satu anak, jika dia memiliki lebih dari satu, maka yang lainnya akan ditinggal begitu saja di alam liar. Sementara ‘anak kesayangannya’ tumbuh sehat dengan asupan makanan yang cukup, sedangkan anak yang lainnya akan kurus kering tak berdaya.
Ibu Panda memang tidak mungkin menyediakan makanan untuk anak yang kedua atau setelahnya, jadi selama 8-9 bulan pertama (setelah itu anak panda bisa mencari makanan sendiri), anak-anak panda yang tidak dapat makanan cukup (termasuk ASI) harus bertahan hidup sendiri, jika tidak bisa pastilah mereka akan mati.

3. HAMSTER


Ibu Hamster sering memkan anaknya sendiri. Ibu Hamster biasa melahirkan beberapa anak, jika ada anak yang tidak sempurna (cacat) atau dianggap tidak lolos ‘quality control’ akan dimakan hidup-hidup, bisa juga disebabkan jika jumlah makanan yang tersedia dianggap kurang untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan anak-anaknya.

4. ELANG HITAM

Ibu Elang biasanya membiarkan ketika anak-anaknya bermain-main di sarangnya, walaupun sering kali permainan itu bisa mengakibatkan kematian bagi salah satu anaknya.
Jumlah makanan yang tersedia terkadang tidaklah banyak, dan sulit didapat. Maka dari itu ibu Elang membiarkan permainan berbahaya ini, sebagai ujian agar, anak-anak yang kuatlah yang bertahan.

5. KELINCI

Ibu Kelinci akan langsung meninggalkan anak-anaknya di lubang setelah mereka dilahirkan, dan selama 25 hari pertama, sang ibu hanya akan ‘menengok’ dan memberi makan anaknya tak lebih dari 2 menit per hari.
Anak kelinci merupakan makanan empuk dan menggiurkan bagi para pemangsa, maka dari itu sang ibu selalu berusaha agar lubang tempat tinggalnya rahasia, caranya dengan sesedikit mungkin waktu yang dihabiskan di dekat lubangnya. Setelah 25 hari barulah anak-anak kelinci bisa mencari makan sendiri.

sumber: http://fenz-capri.blogspot.com/2010/10/5-induk-hewan-yang-terkadang-dianggap.html

8 Gunung Berapi di Indonesia yang Menghebohkan Dunia

Delapan gunung berapi di Indonesia ini terkenal di dunia karena letusannya. Setap kali meletus, selalu menelan korban nyawa manusia.
Kedelapan gunung berapi di indonesia itu adalah sebagai berikut:
1. Gunung Kelud

Sejak abad ke-15, Gunung Kelut telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Letusan gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa. Sebuah sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara ekstensif pada tahun 1926 dan masih berfungsi hingga kini setelah letusan pada tahun 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir lahar dingin menyapu pemukiman penduduk.
Pada abad ke-20, Gunung Kelut tercatat meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei), 1951, 1966, dan 1990. Tahun 2007 gunung ini kembali meningkat aktivitasnya. Pola ini membawa para ahli gunung api pada siklus 15 tahunan bagi letusan gunung ini.
2. Gunung Merapi
Gunung Merapi adalah yang termuda dalam kumpulan gunung berapi di bagian selatan Pulau Jawa. Gunung ini terletak di zona subduksi, dimana Lempeng Indo-Australia terus bergerak ke bawah Lempeng Eurasia. Letusan di daerah tersebut berlangsung sejak 400.000 tahun lalu, dan sampai 10.000 tahun lalu jenis letusannya adalah efusif. Setelah itu, letusannya menjadi eksplosif, dengan lava kental yang menimbulkan kubah-kubah lava.
Letusan-letusan kecil terjadi tiap 2-3 tahun, dan yang lebih besar sekitar 10-15 tahun sekali. Letusan-letusan Merapi yang dampaknya besar antara lain di tahun 1006, 1786, 1822, 1872, dan 1930. Letusan besar pada tahun 1006 membuat seluruh bagian tengah Pulau Jawa diselubungi abu.
Diperkirakan, letusan tersebut menyebabkan kerajaan Mataram Kuno harus berpindah ke Jawa Timur. Letusannya di tahun 1930 menghancurkan 13 desa dan menewaskan 1400 orang.
3. Gunung Galunggung
Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 (VEI=5). Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah.
Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.
4. Gunung Agung
Gunung Agung terakhir meletus pada 1963-64 dan masih aktif, dengan sebuah kawah besar dan sangat dalam yang kadang-kadang mengeluarkan asap dan abu. Dari kejauhan, gunung ini tampak kerucut, meskipun didalamnya terdapat kawah besar.
Dari puncak gunung, adalah mungkin untuk melihat puncak Gunung Rinjani di pulau Lombok, meskipun kedua gunung sering tertutup awan. Pada tanggal 18 Februari 1963, penduduk setempat mendengar ledakan keras dan melihat awan naik dari kawah Gunung Agung.
Pada tanggal 24 Februari lava mulai mengalir menuruni lereng utara gunung, akhirnya perjalanan 7 km dalam 20 hari mendatang. Pada tanggal 17 Maret, gunung berapi meletus, mengirimkan puing-puing 8-10 km ke udara dan menghasilkan aliran piroklastik yang besar.
Arus ini banyak menghancurkan desa-desa, menewaskan sekitar 1500 orang. Sebuah letusan kedua pada 16 Mei menyebabkan aliran awan panas yang menewaskan 200 penduduk lain.
5. Krakatau
Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883.
Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru dan Gunung Katmal di Alaska. Namun gunung-gunung tersebut meletus jauh di masa populasi manusia masih sangat sedikit.
Sementara ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.
6. Maninjau
Kaldera Maninjau dibentuk oleh letusan gunung berapi diperkirakan terjadi sekitar 52.000 tahun yang lalu. Simpanan dari letusan telah ditemukan dalam distribusi radial sekitar Maninjau membentang hingga 50 km di sebelah timur, 75 km di tenggara, dan barat ke pantai ini. Deposito diperkirakan akan didistribusikan lebih dari 8.500 km ² dan memiliki volume 220-250 km ³. kaldera ini memiliki panjang 20 km dan lebar 8 km.
7. Gunung Tambora
Aktivitas vulkanik gunung berapi ini mencapai puncaknya pada bulan April tahun 1815 ketika meletus dalam skala tujuh pada Volcanic Explosivity Index. Letusan tersebut menjadi letusan tebesar sejak letusan danau Taupo pada tahun 181.
Letusan gunung ini terdengar hingga pulau Sumatra (lebih dari 2.000 km). Abu vulkanik jatuh di Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan Maluku. Letusan gunung ini menyebabkan kematian hingga tidak kurang dari 71.000 orang dengan 11.000—12.000 di antaranya terbunuh secara langsung akibat dari letusan tersebut.
Bahkan beberapa peneliti memperkirakan sampai 92.000 orang terbunuh, tetapi angka ini diragukan karena berdasarkan atas perkiraan yang terlalu tinggi. Lebih dari itu, letusan gunung ini menyebabkan perubahan iklim dunia.
Satu tahun berikutnya (1816) sering disebut sebagai Tahun tanpa musim panas karena perubahan drastis dari cuaca Amerika Utara dan Eropa karena debu yang dihasilkan dari letusan Tambora ini. Akibat perubahan iklim yang drastis ini banyak panen yang gagal dan kematian ternak di Belahan Utara yang menyebabkan terjadinya kelaparan terburuk pada abad ke-19.
Selama penggalian arkeologi tahun 2004, tim arkeolog menemukan sisa kebudayaan yang terkubur oleh letusan tahun 1815 di kedalaman 3 meter pada endapan piroklastik. Artifak-artifak tersebut ditemukan pada posisi yang sama ketika terjadi letusan di tahun 1815. Karena ciri-ciri yang serupa inilah, temuan tersebut sering disebut sebagai Pompeii dari timur.
8. Toba Supervolcano
Merupakan letusan gunung berapi yang paling dahsyat yang pernah diketahui di planet Bumi ini. Dan hampir memusnahkan generasi umat manusia di planet Bumi.
73.000 tahun yang lalu letusan dari supervolcano di Indonesia hampir memusnahkan seluruh umat manusia. Hanya sedikit yang selamat. Dan setelah Tsunami Gunung Berapi Di Indonesia menjadi Aktif sekali lagi dan mengancam umat manusia.
Letusan ini tidak bisa dibandingkan dengan apapun yang telah dialami di bumi sejak masa dimana manusia bisa berjalan tegak. Dibandingkan dengan SuperVolcano Toba, bahkan krakatau yang menyebabkan sepuluh ribu korban jiwa pada 1883 hanyalah sebuah sendawa kecil.
Padahal krakatau memiliki daya ledak setara dengan 150 megaton TNT. Sebagai perbandingan: ledakan Bom Nuklir hiroshima hanya memiliki daya ledak 0,015 megaton, dan secara lisan maka daya musnahnya 10.000 kali lebih lemah dibanding krakatau.
Seperti yang telah diketahui oleh para ilmuwan, toba hampir memusnahkan umat manusia 73.00 tahun yang lalu. Saat itu manusia neanderthal menghuni bumi kita bersamaan dengan homo sapiens di eropa, serta homo erectus dan homo floresiensis di asia. Saat itu sangat dingin di eropa, Zaman es terakhir ini berjalan lancar dimana kijang, kuda liar dan rusa raksasa diburu.
Selain makanan herbivora, mammoth dan badak berbulu juga seringkali menjadi menu makanan manusia saat Toba, dengan diameter 90 kilometer di pulau yang sekarang dikenal dengan nama Sumatera.Meledak dalam arti yang sebenarnya.
Bersamaan dengan gelombang besar tsunami, ada 2.800 kilometer kubik abu yang dikeluarkan, yang menyebar ke seluruh atmosfir bumi kita. Yang mungkin telah mengurangi jumlah populasi manusia menjadi hanya sekitar 5000 sampai 10000 manusia saja.
Sebenarnya manusia jaman sekarang berasal dari beberapa ribu manusia yang selamat dari letusan super volcano Toba 73.000 tahun yang lalu. Oleh karena itu Gunung berapi di Indonesia bertanggung jawab atas hampir musnahnya umat manusia.
Dan Dari 60 hingga 70 gunung berapi yang dapat ditemuai di area tersebut(Indonesia) sekarang. Beberapa diantaranya menjadi aktif kembali dalam beberapa bulan maupun beberapa minggu setelah gempa di dasarlaut pada bulan desember 2004.
Walaupun Toba sampai saat ini masih tertidur jauh dan aman dibawah sebuah laut besar yang menyandang nama sama di Sumatera Utara. banyak orang yang takut apabila suatu saat Gunung Berapi aktif di Talang yang berada 300 kilometer di selatan Toba meletus, bisa membangunkan Raksasa yang tertidur.
sumber: tribunnews.com