Hot News

Mengetahui Cara Kerja Kapal Selam

Kapal selam merupakan sebuah wahana yang unik karena bisa mengapung dan menyelam di air sesuai kebutuhan, pembuatan kapal selam pertama kali di gunakan untuk keperluan perang dan masih berbentuk sangat sederhana ( turtle).

Namun pada masa sekarang selain untuk perang, kapal selam juga di gunakan sebagai wahana rekreasi dan juga penelitian bawah air (ocean research).

Ada pertanyaan menarik dari seorang teman saya beberapa waktu lalu, yaitu bagaimana cara sebuah kapal selam yang beratnya berton ton bisa menyelam.
Pertanyaan menarik. Kalau masalah mengapung kita pasti tahu bahwa Hukum Archimedes (+250 sebelum Masehi) adalah jawabannya “Jika suatu benda dicelupkan ke dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut”.
Dan itu berlaku pada setiap kapal konvensional. Sedangkan untuk menyelam kapal selam memakai Hukum Boyle dan Hukum Boayancy (pengapungan).


Kapal selam di desain memiliki tanki balast (trim), Tanki balast berfungsi menyimpan udara dan air, letaknya berbeda beda tergantung biro desain yang merancangnya.Untuk awalnya saya akan memberi visualisasi gambar potongan kapal selam seperti yang terlihat di bawah ini:

gambar atas merupakan gambar potongan sebuah kapal selam


posisi mengapung
posisi menyelam

Sedikit tambahan, kapal selam sekarang mulai di lengkapi dengan berbagai macam persenjataan,
yang awalnya hanya sebuah skrup untuk melubangi kapal musuh, sekarang bisa di muati rudal jelajah maupun rudal antar benua yang berhulu ledak nuklir.
Yang pada mulanya hanya cukup untuk satu orang hingga sekarang dapat memuat ratusan personel.

Kapal selam lama menggunakan diesel sebagai penggerak utama sehingga kemampuan bersembuyi di air sangat terbatas karena harus sering muncul ke permukaan untuk pengisian kembali bahan bakar,
kini kapal selam nuklir lebih efisien karena sangat hemat dan menekan biaya operasional, karena dalam sekali charge kapal selam mampu berlayar bertahun tahun tanpa perlu mengisi bahan bakar.

Namun itu bukan berarti tidak beresiko. Kejadian bocornya radiasi pada kapal K-19 Rusia beberapa dekade lalu,
menunjukkan kalau perlu keamanan extra untuk mengoperasikan sebuah kapal selam nuklir, selain merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi pihak Angkatan Laut bisa mengoperasikan nya.

sedikit gambaran di dalam kapal selam

Sumber: http://terselubung.blogspot.com/2010/09/mengetahui-cara-kerja-kapal-selam.html

Bangunan-Bangunan Yang Terbuat Dari Lumpur

haxims.blogspot.com

Tonga Hills, near Bolgatanga, Ghana.

haxims.blogspot.com
Arge Bam, Bam, Iran
haxims.blogspot.com
Arge Bam, Bam, Iran
haxims.blogspot.com
Beehive houses near Al Hamra, Syria
haxims.blogspot.com
Wanli Changcheng - Jiayu guan
haxims.blogspot.com
Tradition house in Mahalapye, Botswana
haxims.blogspot.com
Santa Fe
haxims.blogspot.com
Saskatchewan sod house - Canada
haxims.blogspot.com
Sermentizon, Puy-de-Dôme, France
haxims.blogspot.com
Tomb of the Askias, Mali
haxims.blogspot.com
Djenné (Mali)
haxims.blogspot.com
Djinguereber Mosque, timbuktu
haxims.blogspot.com
Mali - mosque in Djenné
haxims.blogspot.com
Kibbutz Lotan, Israel
haxims.blogspot.com
Rancho de Taos New Mexico
haxims.blogspot.com
Sankore Mosque Timbuktu
haxims.blogspot.com
Obus House - Architecture of Cameroon
haxims.blogspot.com
Sa’dah, Yemen
haxims.blogspot.com
Gordon Laing House, Timbuktu
haxims.blogspot.com
Houses in Amran, Yemen
haxims.blogspot.com
Houses in Amran, Yemen
haxims.blogspot.com

sumber: http://jelajahunik.blogspot.com/2010/09/bangunan-yang-terbuat-dari-lumpur.html

Inilah 10 Kecelakaan Pesawat Dengan 1 Awak Yang Selamat

Ketika mendengar pesawat yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dan jatuh,pastilah keluarga mempunya perasaan was-was dan takut,apalagi setelah mendengar bahwa hanya ada satu awak pesawat yang selamat,pasti keluarga berharap bahwa itu adalah anggota keluarganya.tetapi semuanya kembali pada takdir,karena hidup dan mati seseorang sudah ada yang menentukan.

berikut adalah 10 kecelakaan pesawat yang hanya menyisakan 1 awak pesawat yang bisa selamat dan tetap hidup...

1.Juliane Köpcke
Tanggal Jatuh: 24 Desember 1971
Jenis pesawat: Lockheed L-188A Electra
Crash site: Puerto supernovidades, Peru
Penumpang & Crew: 92 orang
Meninggal: 91 orang
Penyebab Jatuh:Kesalahan manusia, kegagalan struktur dan mungkin karena kilat


2.Cecelia Cichan
Tanggal jatuh: 16 August 1987
Jenis pesawat: McDonnell Douglas MD-82
Operator : Northwest Airlines
Crash Site: Romulus, Michigan (western Detroit)
Penumpang dan crew: 155 orang
meninggal: 154 orang
Penyebab Jatuh:kesalahan Pilot


3.Vesna Vulović
Tanggal jatuh: 26 Januari 1972
Jenis pesawat:-McDonnell Douglas DC-9
Operator: Jugoslovenski Aero transportasi
Penyebab Crash: Bombing
Crash site: Hinterhermsdorf, Jerman Timur
Penumpang & Crew: 28 orang
meninggal:27


4.Mohammed el-Fateh Osman
Tanggal jatuh: 8 Juli 2003
Jenis pesawat: Boeing 737
Operator: Sudan Airways
Crash site: Port Sudan
Penumpang & Crew: 116 orang
Korban: 115 orang
Penyebab jatuh: * Tidak diketahui


5.George Lamson, Jr.
Tanggal Jatuh:21 Januari 1985
Jenis pesawat: Lockheed Electra 188
Crash Site: Reno, Nevada, USA
Penumpang & Crew: 71 orang
Kematian: 70 orang
Penyebab Crash: Pilot / kesalahan crew


6.Erika Delgado
Tanggal jatuh: 13 Januari 1995
jenis pesawat: DC-9
Operator: Intercontinental perusahaan penerbangan
Crash Site: Maria La Baja, 500 mil utara-barat dari Bogota
Penumpang & Crew: 52 orang
Kematian: 51 orang
Penyebab jatuh:tidak diketahui


7.Nestor Mata
Tanggal jatuh:17 Maret 1957
Jenis pesawat: C-47 Skytrain
Operator: Philippine Air Force
Crash Site: NW 22 mil dari Cebu City, Filipina
Penumpang & Crew: 26 orang
Kematian: 25 orang
Penyebab Crash: metal fatique


8.Foye Kenneth Roberts
Tanggal jatuh: 14 JUNI 1943
Jenis pesawat: B-17C Flying Fortress
Crash site: BAKERS CREEK NEAR MACKAY, QLD Australia
Penumpang & Crew: 41 orang
Kematian: 40 orang
Penyebab jatuh: Tidak diketahui


9.James Polehinke
Tanggal jatuh: 27 Agustus 2006
Jenis pesawat: Bombardier Canadair Regional Jet (CRJ) CRJ-100ER
Operator: Comair (d/b/a Delta Connection
Crash site: Blue Grass Airport, Lexington, Kentucky
Penumpang & Crew onboard: 50 orang
Kematian: 49 orang
Penyebab Crash:Kesalahan Pilot


10.First Lieutenant Martin Farkaš
Tanggal Jatuh: 19 Januari 2006
Jenis pesawat: Antonov An-24
Operator: Slovakia Angkatan Udara
Crash Situs: Hejce, Hungaria
Penumpang & Crew: 43 orang
Kematian: 42 orang
Penyebab jatuh:kesalahan Pilot


sumber: http://woamu.blogspot.com/2009/08/10-kecelakaan-pesawat-dengan-1-awak.html

Foto-Foto Eksekusi Para Kolaborasionis Nazi Di Prancis



Regu tembak Maquis (grup perlawanan bawah tanah Prancis) berpose untuk kamera wartawan LIFE sebelum melaksanakan tugasnya mengeksekusi enam orang polisi Vichy (Milice)


Anggota pertama dari enam Milice yang dihukum mati diikat pada tiang di belakangnya oleh penjaga beberapa saat sebelum ditembak mati oleh regu tembak Maquis



Anggota kedua dari enam Milice yang dihukum mati diikat pada tiang di belakangnya oleh penjaga beberapa saat sebelum ditembak mati oleh regu tembak Maquis



Anggota ketiga dari enam Milice yang dihukum mati diikat pada tiang di belakangnya oleh penjaga beberapa saat sebelum ditembak mati oleh regu tembak Maquis



Anggota kelima dari enam Milice yang dihukum mati diikat pada tiang di belakangnya oleh penjaga beberapa saat sebelum ditembak mati oleh regu tembak Maquis



Anggota terakhir (keenam) dari enam Milice yang dihukum mati diikat pada tiang di belakangnya oleh penjaga beberapa saat sebelum ditembak mati oleh regu tembak Maquis. Wajahnya begitu tegar dan rileks!



Anggota keempat dari enam Milice (polisi Vichy Prancis) yang diikat oleh penjaga ke tiang di belakangnya beberapa saat sebelum ditembak mati oleh satuan Maquis firing squad. Lokasinya adalah di depan sebuah pabrik bata yang merupakan lokasi yang sama tempat dieksekusinya 23 orang anggota perlawanan Prancis oleh Nazi bulan Juli sebelumnya



Dan inilah saat-saat yang dinantikan... Dooor!!! Para terpidana mati dieksekusi oleh regu tembak Milice. Efek dari tembakan ini membuat kamera bergoyang!



Setelah tembakan pertama dilepaskan, beberapa perwira Maquis menghampiri para tereksekusi untuk memastikan kematian mereka dengan pistol



Perwira Maquis memberikan "coup de grace" dengan pistol ke kepala anggota ketiga dari enam Milice yang dihukum mati. Tampak di latar belakang para tereksekusi mati juga mendapat "service" yang sama!



Anggota pertama dari enam Milice yang dihukum mati terkulai lemas setelah nyawanya melayang akibat eksekusi



Anggota pertama dari enam Milice yang dihukum mati terkulai lemas dalam posisi duduk setelah nyawanya melayang akibat eksekusi. Darah masih mengucur dari lubang peluru yang terdapat di kepalanya



Anggota ketiga dari enam Milice yang dihukum mati terkulai lemas setelah nyawanya melayang akibat eksekusi



Anggota keempat dari enam Milice yang dihukum mati terkulai lemas setelah nyawanya melayang akibat eksekusi. Darah masih mengucur dari lubang peluru yang terdapat di kepalanya



Anggota keenam dari enam Milice yang dihukum mati terkulai lemas setelah nyawanya melayang akibat eksekusi



Para prajurit Maquis meletakkan jenazah Milice kedua dari enam orang yang dieksekusi ke dalam peti mati kayu polos yang telah dipersiapkan sebelumnya. Kita bisa melihat salah seorang tentara Amerika juga ikut menyaksikan hukuman mati ini



Prajurit Maquis berusaha menahan kerumunan massa yang berteriak-teriak sambil mendesak maju berusaha untuk mendekati keenam peti jenazah anggota Milice


Beberapa hari setelah Paris, Prancis, lepas dari kekuasaan Jerman pada 1944, fotografer situs LIFE mengabadikan momen runtuhnya kekuasaan Nazi itu.

Fotografer Carl Mydans beruntung bisa berada di lokasi yang menjadi titik penting dari sejarah bebasnya Eropa dari kependudukan Nazi selama 4 tahun. LIFE pun merilis sejumlah foto eksekusi pada 2 September 1944 itu, yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya!

Dalam kesempatan itu, fotografer LIFE Carl Mydans dan koresponden majalah TIME John Osborne sedang berada di Grenoble, French Alps. Foto-foto Mydan dan penjelasan Osborne mengenai peristiwa itu membuat bulu kuduk siapapun akan merinding.

Seperti foto beberapa pemuda yang tangannya terikat di belakang. Mereka adalah anggota satuan polisi yang berkolaborasi dengan Nazi. "Tempat yang dipilih untuk eksekusi legal pertama ini adalah sebidang tanah kosong sebelah pabrik bata di Prancis Selatan," demikian penjelasan Osborne.

Pada eksekusi itu, terdapat enam tiang pancang berjajar. Tak jauh, terlihat warga sekitar berkumpul untuk menyaksikan meski hujan mengguyur. Tak lama, para tahanan datang dengan mobil dan dikawal keluar menuju tiang-tiang itu. "Masyarkat seperti melihat sirkus saja, mereka tertawa-tawa dan gembira."

Enam orang polisi Nazi berusia 19-26 tahun yang akan dieksekusi itu pasrah dengan takdir. Begitu tabahnya para tahanan itu, Osborne sampai merasa merekalah pahlawannya! "Mereka menentang negara sendiri tapi menghadapi kematian dengan baik sekali. Tak ada yang tertunduk lesu atau gemetar."

Saat menyaksikan 10 orang tersangka di pengadilan, sebelum eksekusi, Osborne mengaku sempat menangis. Sebab, mereka terlihat begitu muda namun pada saat bersamaan, menghadapi saat-saat terakhir dari hidupnya dengan ketegaran seorang veteran. Ia mengagumi keberanian mereka ketika kematian menjemputnya.

"Dalam keadaan terikat, ia menengadahkan kepalanya ke arah langit dan memperhatikan Gunung Alpen. Tiba-tiba senjata ditembakkan ke arah dada atau jantung mereka. Ia sempat doyong ke arah depan, kemudian bersandar di tiang dan tak lama kepalanya tertunduk. Ia tak bergerak lagi."

Untuk memastikan, pengeksekusi masih menembak kepala masing-masing terpidana itu. Dari sepuluh tersangka itu hanya enam yang dieksekusi mati. Empat lainnya dibebaskan karena kekurangan barang bukti.

sumber: http://alifrafikkhan.blogspot.com/2010/09/foto-foto-eksekusi-para-kolaborasionis.html