Siapakah Wanita Tercantik di Dunia?

Artis peraih Oscar asal Kenya, Lupita Nyong'o terpilih sebagai wanita tercantik di dunia tahun 2014 versi majalah People.

Artis berusia 31 tahun itu mengatakan "tidak pernah bermimpi" ia mendapat pujian karena penampilannya dan melihat wajahnya di sampul majalah mingguan AS itu.

Nyong'o meraih popularitas setelah membintangi film 12 Years of Slave, dan berhasil menyabet Piala Oscar sebagai pemeran pendukung wanita terbaik pada Maret 2014.

Ia mulai dikenal luas saat menjadi model perusahaan kosmetik raksasa Prancis, Lancome.

Nyong'o mengatakan adalah "hal yang sangat menggembirakan dan pujian yang luar biasa" untuk tampil di sampul majalah People.

"Saya merasa bahagia untuk semua perempuan yang akan melihat saya di majalah itu dan merasa sedikit lebih terlihat," ujar Nyong'o seperti dikutip People.

Ia menerima Piala Oscar tahun ini untuk kategori pemeran pendukung wanita terbaik atas perannya sebagai Patsey dalam film yang disutradari Steve McQueen.

Sumber

Perempuan ini Punya Bibir Paling Dower Sejagat

Di banyak negara di zaman ini peradaban manusia mengenal arti cantik bagi kaum hawa adalah mereka yang punya tubuh ramping, seksi, kulit putih bersih, dan seterusnya.

Namun meski zaman kian modern di sejumlah belahan dunia masih ada suku-suku di Afrika, tepatnya di Ethiopia, mempunyai definisi cantik yang berbeda dari banyak negara lain.

Bagi Suku Suri di Ethiopia, perempuan itu makin cantik jika mempunyai bibir yang lebar dan panjang.

Ketika gadis di sana mengalami masa dewasa maka dua gigi bawah di bagian depan mulut mereka akan dicopot. Ritual itu dilakukan dalam suatu upacara khusus sebelum bagian bawah bibir mereka dilubangi hingga ke tepi.

Kemudian sebuah lempengan tanah liat diletakkan di lubang tadi hingga bibir bagian bawah meregang. Seiring waktu maka bibir mereka akan semakin lebar dan panjang.

Semakin lebar lempengan tanah liat itu bisa dipasang maka semakin banyak pula sapi yang bisa diminta ayah gadis itu sebagai mas kawin buat putrinya.

Lempengan kecil berarti mas kawinnya adalah 40 ekor sapi dan lempengan besar 60 ekor sapi.

Namun dalam beberapa tahun belakangan sejumlah perempuan di suku itu menolak bibir mereka dilubangi atau gigi mereka dicopot. Mereka takut trauma menjalani ritual itu.

Sumber