Hot News

10 Gempa Paling Dahsyat Sepanjang Sejarah

http://jazba.files.wordpress.com/2008/09/earthquake-gallery-3.jpg
Gempa bumi berkekuatan 7,2 Skala Richter yang disusul tsunami 1,5 meter mengguncang kepulaun Mentawai pada Senin malam lalu. Air laut masuk ke daratan sejauh 600 meter. Jumlah korban tewas diperkirakan mencapai ratusan jiwa. Kondisi pulau yang sulit dijangkau dan ganasnya ombak Samudera Hindia membuat petugas penyelamat kesulitan mengevakuasi korban.

Kebanyakan gempa bumi terjadi akibat pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa bumi akan terjadi.

Berikut ini gempa yang paling dahsyat yang pernah terjadi dalam sejarah dunia.

1556: Shaanxi, Cina
Gempa yang paling mematikan sepanjang masa terjadi di Sahaanxi, Cina. Gempa ini terjadi hampir 450 tahun yang lalu. Berpusat di provinsi Shaanxi China tengah, gempa 1556 merenggut nyawa beberapa 830.000 orang. Gempa ini berkekuatan 8,0 SR Richter.

1976: Tangshan, Cina
Cina kembali berduka. Gempa besar mengguncang, gempa bumi yang paling mematikan kedua pada catatan, tahun 1976 Great Gempa Tangshan, yang melanda di timur laut negara itu. laporan menyebutkan korban tewas mencapai 700.000, orang. Jumlah ini tidak jelas karena pemerintah Cina menolak bantuan internasional.

2004: Tsunami Samudera Hindia
Pada 26 Desember 2004 gempa berkekuatan 9,2 magnitude mengguncang samudera hindia. Energi yang dikeluarkan dalam gempa ini setara 23.000 bom atom. Sebanyak 11 negara menjadi korbannya. Termasuk Aceh, Indonesia. Menurut laporan pemerintah Amerika gempa ini menelan korban jiwa 227.898 jiwa.

1920: Haiyuan, Cina
Pada 16 Desember 1920 gempa mengguncang Haiyuan, Cina. Gempa ini berkekuatan 7,8 SR. Sijihe, kota di Xiji terkubur. Korban dalam gempa ini diperkirakan 200.000 jiwa.

1923: Kanto, Jepang
Menjelang siang pada 1 September 1923, sebuah gempa berkekuatan 7,7 SR menggoyang wilayah Tokyo-Yokohama. Gempa ini keudian disusul tsunami setinggi 12 meter. Sebanyak 90 persen bangunan di Yokohama luluh lantak.
Gempa ini merenggut 143.000 warga Jepang.

1948: Turkmenistan
Dalam hitungan menit, gempa berkekuatan 7,7 SR mengguncang kota Ashgabat di bulan Oktober 1948. Korban yang meninggal dalam peristiwa ini berjumlah 110.000 jiwa.

2008: Sichuan, Cina
Sebanyak 87.000 orang tewas dalam gempa berkekuatan 7,0 SR ini. Gempa ini mengguncang provinsi Sichuan, Cina. Hampir 10.000 siswa meninggal terkena reruntuhan bangunan sekolah juga terperangkap di dalam reruntuhan bangunan.

2005: Kashmir
Oktober 2005. Gempa berkekuatan 7,6 SR menggoyang Kashmir, wilayah sengketa yang terletak di perbatasan India dan Pakistan. Sebanyak 79.000 warganya tewas. Jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal.

1908: Messina, Italia
Gempa berkekuatan 7,5 SR terjadi di Messina, Italian. Sebanyak 80.000 orang tewas dalam peritiwa ini, belasan kota hancur.

1970: Chimbote, Peru
Gempa bumi berkekuatan 7,9 SR mengguncang Peru pada 31 Mei 1970. Peristiwa ini menelan korban mencapai 70.000 jiwa, sebanyak 800.000 warga kehilangan tempat tingal.

sumber: TempoInteraktif.com

Rekor Dunia Mulut Paling Elastis

http://i.okezone.com/content/2010/10/27/214/387106/ycs22Za2ti.jpg
Rekor Dunia Guinness kini mendapatkan peserta yang lagi-lagi terbilang sangat unik. Dia adalah Francisco Domingo Joaquim (20), dari Angola, berhasil memecahkan rekor sebagai mulut paling elastis di dunia.

Joaquim atau yang biasa dikenal dengan Chiquinho, seperti tokoh film kartun di dalam dunia nyata. Mulutnya sangat lebar sehingga bisa memuat satu botol kaleng soda di dalam mulutnya.
Chiquinho memiliki lebar mulut mencapai 6,69 inci, dengan demikian dia berhak mendapatkan tempat yang paling prestisius di Buku Rekor Dunia Guinness.

Baru-baru ini dia berhasil memukau pemirsa televisi di Italia karena mampu mengeluarkan dan memasukkan sebuah botol kaleng soda dari mulutnya sebanyak 14 kali dalam waktu satu menit.

Kompetisi mulut elastis yang digelar di Roma, Italia juga banyak dikunjungi peserta yang mencoba memasukkan benda seperti, gelas kopi dan botor bir, hanya untuk mendapatkan pengakuan sebagai mulut paling lebar di dunia.

Tapi tak ada yang bisa menyaingi Chiquinho, yang menjadi bintang lokal setelah menunjukkan mulutnya di jalanan Luanda Ibu Kota Angola.
Selama ini pun Chiquinho tidak pernah mengunjungi dokter gigi, tapi dokter gigi menyatakan bahwa giginya sangat sehat.

Pemuda yang belum pernah mengenyam pendidikan ini berharap bahwa suatu hari dia dapat bersekolah, tapi tampaknya dia tidak akan mendapatkan beasiswa dari kompetisi ini.

sumber http://takunik.blogspot.com/2010/10/ini-dia-mulut-paling-elastis-di-dunia.html



================================

Orang Dengan Mulut Terlebar di Dunia, Kaleng Minuman Bisa Masuk

Susah dibayangkan dengan ukuran orang normal hal ini bisa dilakukan, bayangkan sebuah kaleng minuman soft drink bisa dimasukan sepenuhnya dalam mulut pria yang berusia 20 tahun asal Angola yang bernama Francisco Domingo Joaquim. tidak tanggung-tanggung kaleng tersebut masuk mulut dengan posisi melebar.

Francisco Domingo Joaquim dari Sambizanga di Angola telah dianugerahi gelar Manusia dengan Mulut Terlebar di Dunia

Dengan demikian Francisco Domingo Joaquim bisa dikukuhkan menjadi manusia dengan mulut dan rahang terlebar di dunia. Pria yang lebih populer dikenal dengan nama Chiquinho biasanya mempertunjukan kebolehannya di jalan di kota Luanda. Kini Chiquinho ikut dalam kontes mulut terbesar di dunia di Roma Italia. Seperti dikutip ruanghati.com dari News.AU menyebutkan lebar mulutnya bisa mencapai 17 cm wow, luar biasa bukan.

http://ruanghati.com/2010/10/29/orang-dengan-mulut-terbesar-di-dunia-kaleng-minuman-bisa-masuk/








Alat-alat ini ternyata merupakan senjata tajam













sumber: http://terlaluaneh.blogspot.com/2010/10/foto-data-gambar-fbi-alat2-yang.html

Sejarah Gunung Merapi

http://www.merapi.bgl.esdm.go.id/images_stock/Evolusi%20Morfologi%20Merapi%20c_52da4a.jpg
SEJARAH GEOLOGI
Hasil penelitian stratigrafi menunjukkan sejarah terbentuknya Merapi sangat kompleks. Wirakusumah (1989) membagi Geologi Merapi menjadi 2 kelompok besar yaitu Merapi Muda dan Merapi Tua. Penelitian selanjutnya (Berthomier, 1990; Newhall & Bronto, 1995; Newhall et.al, 2000) menemukan unit-unit stratigrafi di Merapi yang semakin detil. Menurut Berthommier,1990 berdasarkan studi stratigrafi, sejarah Merapi dapat dibagi atas 4 bagian :
PRA MERAPI (+ 400.000 tahun lalu)
Disebut sebagai Gunung Bibi dengan magma andesit-basaltik berumur ± 700.000 tahun terletak di lereng timur Merapi termasuk Kabupaten Boyolali. Batuan gunung Bibi bersifat andesit-basaltik namun tidak mengandung orthopyroxen. Puncak Bibi mempunyai ketinggian sekitar 2050 m di atas muka laut dengan jarak datar antara puncak Bibi dan puncak Merapi sekarang sekitar 2.5 km. Karena umurnya yang sangat tua Gunung Bibi mengalami alterasi yang kuat sehingga contoh batuan segar sulit ditemukan.

MERAPI TUA (60.000 - 8000 tahun lalu)

Pada masa ini mulai lahir yang dikenal sebagai Gunung Merapi yang merupakan fase awal dari pembentukannya dengan kerucut belum sempurna. Ekstrusi awalnya berupa lava basaltik yang membentuk Gunung Turgo dan Plawangan berumur sekitar 40.000 tahun. Produk aktivitasnya terdiri dari batuan dengan komposisi andesit basaltic dari awanpanas, breksiasi lava dan lahar.

MERAPI PERTENGAHAN (8000 - 2000 tahun lalu)

Terjadi beberapa lelehan lava andesitik yang menyusun bukit Batulawang dan Gajahmungkur, yang saat ini nampak di lereng utara Merapi. Batuannya terdiri dari aliran lava, breksiasi lava dan awan panas. Aktivitas Merapi dicirikan dengan letusan efusif (lelehan) dan eksplosif. Diperkirakan juga terjadi letusan eksplosif dengan "de¬bris-avalanche" ke arah barat yang meninggalkan morfologi tapal-kuda dengan panjang 7 km, lebar 1-2 km dengan beberapa bukit di lereng barat. Pada periode ini terbentuk Kawah Pasarbubar.

MERAPI BARU (2000 tahun lalu - sekarang)

Dalam kawah Pasarbubar terbentuk kerucut puncak Merapi yang saat ini disebut sebagai Gunung Anyar yang saat ini menjadi pusat aktivitas Merapi. Batuan dasar dari Merapi diperkirakan berumur Merapi Tua. Sedangkan Merapi yang sekarang ini berumur sekitar 2000 tahun. Letusan besar dari Merapi terjadi di masa lalu yang dalam sebaran materialnya telah menutupi Candi Sambisari yang terletak ± 23 km selatan dari Merapi. Studi stratigrafi yang dilakukan oleh Andreastuti (1999) telah menunjukkan bahwa beberapa letusan besar, dengan indek letusan (VEI) sekitar 4, tipe Plinian, telah terjadi di masa lalu. Letusan besar terakhir dengan sebaran yang cukup luas menghasilkan Selokopo tephra yang terjadi sekitar sekitar 500 tahun yang lalu. Erupsi eksplosif yang lebih kecil teramati diperkirakan 250 tahun lalu yang menghasilkan Pasarbubar tephra. Skema penampang sejarah geologi Merapi menurut Berthommier, 1990 (gambar kanan).

Peta menunjukkan sebaran endapan awanpanas Merapi 1911-2006. Hanya wilayah timur lereng yang bebas dari arah aliran awapanas dalam kurun waktu tersebut.

SEJARAH ERUPSI 

Tipe erupsi Gunung Merapi dapat dikategorikan sebagai tipe Vulkanian lemah. Tipe lain seperti Plinian (contoh erupsi Vesuvius tahun 79) merupakan tipe vulkanian dengan daya letusan yang sangat kuat. Erupsi Merapi tidak begitu eksplosif namun demikian aliran piroklastik hampir selalu terjadi pada setiap erupsinya. Secara visual aktivitas erupsi Merapi terlihat melalui proses yang panjang sejak dimulai dengan pembentukan kubah lava, guguran lava pijar dan awanpanas (pyroclastic flow).

Merapi termasuk gunungapi yang sering meletus. Sampai Juni 2006, erupsi yang tercatat sudah mencapai 83 kali kejadian. Secara rata-rata selang waktu erupsi Merapi terjadi antara 2 – 5 tahun (periode pendek), sedangkan selang waktu periode menengah setiap 5 – 7 tahun. Merapi pernah mengalami masa istirahat terpanjang selama >30 tahun, terutama pada masa awal keberadaannya sebagai gunungapi. Memasuki abad 16 kegiatan Merapi mulai tercatat cukup baik. Pada masa ini terlihat bahwa waktu istirahat terpanjang pernah dicapai selama 71 tahun ketika jeda antara tahun 1587 sampai dengan tahun 1658.
Sejarah letusan gunung Merapi mulai dicatat (tertulis) sejak tahun 1768. Namun demikian sejarah kronologi letusan yang lebih rinci baru ada pada akhir abad 19. Ada kecenderungan bahwa pada abad 20 letusan lebih sering dibanding pada abad 19. Hal ini dapat terjadi karenapencatatan suatu peristiwa pada abad 20 relatif lebih rinci. Pemantauan gunungapi juga baru mulai aktif dilakukan sejak awal abad 20. Selama abad 19 terjadi sekitar 20 letusan, yang berarti interval letusan Merapi secara rata-rata lima tahun sekali. Letusan tahun 1872 yang dianggap sebagai letusan terakhir dan terbesar pada abad 19 dan 20 telah menghasilkan Kawah Mesjidanlama dengan diameter antara 480-600m. Letusan berlangsung selama lima hari dan digolongkan dalam kelas D. Suara letusan terdengar sampai Kerawang, Madura dan Bawean. Awanpanas mengalir melalui hampir semua hulu sungai yang ada di puncak Merapi yaitu Apu, Trising, Senowo, Blongkeng, Batang, Woro, dan Gendol. Awanpanas dan material produk letusan menghancurkan seluruh desa-desa yang berada di atas elevasi 1000m. Pada saat itu bibir kawah yang terjadi mempunyai elevasi 2814m (;bandingkan dengan saat ini puncak Merapi terletak pada elevasi 2968m). Dari peristiwa-peristiwa letusan yang telah lampau, perubahan morfologi di tubuh Gunung dibentuk oleh lidah lava dan letusan yang relatif lebih besar. Gunung Merapi merupakan gunungapi muda. Beberapa tulisan sebelumnya menyebutkan bahwa sebelum ada Merapi, telah lebih dahuiu ada yaitu Gunung Bibi (2025m), lereng timurlaut gunung Merapi. Namun demikian tidak diketahui apakah saat itu aktivitas vulkanik berlangsung di gunung Bibi. Dari pengujian yang dilakukan, G. Bibi mempunyai umur sekitar 400.000 tahun artinya umur Merapi lebih muda dari 400.000 tahun. Setelah terbentuknya gunung Merapi, G. Bibi tertimbun sebagian sehingga saat ini hanya kelihatan sebagian puncaknya. Periode berikutnya yaitu pembentukan bukit Turgo dan Plawangan sebagai awal lahirnya gunung Merapi. Pengujian menunjukkan bahwa kedua bukit tersebut berumur sekitar maksimal 60.000 tahun (Berthomrnier, 1990). Kedua bukit mendominasi morfologi lereng selatan gunung Merapi.

Pada elevasi yang lebih tinggi lagi terdapat satuan-satuan lava yaitu bukit Gajahmungkur, Pusunglondon dan Batulawang yang terdapat di lereng bagian atas dari tubuh Merapi. Susunan bukit-bukit tersebut terbentuk paling lama pada, 6700 tahun yang lalu (Berthommier,1990). Data ini menunjukkan bahwa struktur tubuh gunung Merapi bagian atas baru terbentuk dalam orde ribuan tahun yang lalu. Kawah Pasarbubar adalah kawah aktif yang menjadi pusat aktivitas Merapi sebelum terbentuknya puncak.

Diperkirakan bahwa bagian puncak Merapi yang ada di atas Pasarbubar baru terbentuk mulai sekitar 2000 tahun lalu. Dengan demikian jelas bahwa tubuh gunung Merapi semakin lama semakin tinggi dan proses bertambahnya tinggi dengan cepat nampak baru beberapa ribu tahun lalu. Tubuh puncak gunung Merapi sebagai lokasi kawah aktif saat ini merupakan bagian yang paling muda dari gunung Merapi. Bukaan kawah yang terjadi pernah mengambil arah berbeda-beda dengan arah letusan yang bervariasi. Namun demikian sebagian letusan mengarah ke selatan, barat sampai utara. Pada puncak aktif ini kubah lava terbentuk dan kadangkala terhancurkan oleh letusan. Kawah aktif Merapi berubah-ubah dari waktu ke waktu sesuai dengan letusan yang terjadi. Pertumbuhan kubah lava selalu mengisi zona-zona lemah yang dapat berupa celah antara lava lama dan lava sebelumnya dalam kawah aktif Tumbuhnya kubah ini ciapat diawali dengan letusan ataupun juga sesudah letusan. Bila kasus ini yang terjadi, maka pembongkaran kubah lava lama dapat terjadi dengan membentuk kawah baru dan kubah lava baru tumbuh dalam kawah hasil letusan. Selain itu pengisian atau tumbuhnya kubah dapat terjadi pada tubuh kubah lava sebelumnya atau pada perbatasan antara dinding kawah lama dengan lava sebelumnya. Sehingga tidak mengherankan kawahkawah letusan di puncak Merapi bervariasi ukuran maupun lokasinya. Sebaran hasil letusan juga berpengaruh pada perubahan bentuk morfologi, terutama pada bibir kawah dan lereng bagian atas. Pusat longsoran yang terjadi di puncak Merapi, pada tubuh kubah lava biasanya pada bagian bawah yang merupakan akibat dari terdistribusikannya tekanan di bagian bawah karena bagian atas masih cukup kuat karena beban material.

Lain halnya dengan bagian bawah yang akibat dari desakan menimbulkan zona-zona lemah yang kemudian merupakan pusat-pusat guguran. Apabila pengisian celah baik oleh tumbuhnya kubah masih terbatas jumlahnya, maka arah guguran lava masih dapat terkendali dalam celah yang ada di sekitarnya. Namun apabila celah-celah sudah mulai penuh maka akan terjadi penyimpangan-penyimpangan tumbuhnya kubah. Sehingga pertumbuhan kubah lava yang sifat menyamping (misal, periode 1994 - 1998) akan mengakibatkan perubahan arah letusan. Perubahan ini juga dapat terjadi pada jangka waktu relatif pendek dan dari kubah lava yang sama. Pertumbuhan kubah lava ini berkembang dari simetris menjadi asimetris yang berbentuk lidah lava. Apabila pertumbuhan menerus dan kecepatannya tidak sama, maka lidah lava tersebut akan mulai membentuk morfologi bergelombang yang akhirnya menjadi sejajar satu sama lain namun masih dalam satu tubuh. Alur pertumbuhannya pada suatu saat akan mencapai titik kritis dan menyimpang menimbulkan guguran atau longsoran kubah. Kronologi semacam ini teramati pada th 1943 (April sampai Mei 1943).

Penumpukan material baru di daerah puncak akibat dari pertumbuhan kubah terutama terlihat dari perubahan ketinggian maksimum dari puncak Merapi. Beberapa letusan yang dalam sejarah telah mengubah morfologi puncak antara lain letusan periode 18221823 yang menghasilkan kawah berdiameter 600m, periode 1846 - 1848 (200m), periode 1849 (250 - 400m), periode 1865 - 1871 (250m), 1872 - 1873 (480 - 600 m), 1930, 1961.

sumber: http://www.merapi.bgl.esdm.go.id/informasi_merapi.php?page=informasi-merapi&subpage=sejarah

10 Bangunan dengan Konstruksi yang Menakjubkan

Arsitek kondang, Cecil Balmond mengkategorikan sepuluh bangunan menjadi bangunan berkonstruksi paling menakjubkan sepanjang masa. Berikut bangunan yang menurut Deputy Chairman dari sebuah perusahaan pembangunan terbesar, Arup ini paling menakjubkan.

1. Jembatan Millau
Jembatan Millau ini dikenal sebagai "Jembatan Tertinggi di Dunia". Dengan tinggi tiang beton hingga 800 kaki, jembatan ini seolah diangun di atas awan dan melintasi lembah sungai Tarn, Perancis selatan.

Menurut Balmond, jembatan yang lebih tinggi dari Menara Eiffel ini memiliki desain yang berani dan membutuhkan teknik penghitungan tersendiri karena berisiko tinggi.

2. Kubah Brunelleschi
Brunelleschi's Dome di Italia ini dibangun pada abad 15, tepatnya antara 1420-1436 Masehi. Kubah katedral Florence ini memiliki ketinggian lebih dari 140 kaki dengan konstruksi tanpa kerangka yang mendukung. Arsiteknya Filippo Brunelleschi menemukan cara yang sama sekali baru tentang berbagi beban sekitar kubah sehingga tidak akan retak.

3. Hagia Sophia
Hagia Sophia di Istanbul, Turki adalah tempat ibadah terbesar selama seribu tahun. Pembangunan kubah pada Hagia Sophia ini merupakan penemuan konsep transfer beban tidak langsung.

4. Delta Belanda
Banjir yang menewaskan 1.800 orang di Belanda pada 1953 tampaknya memberi pelajaran berharga bagi negeri kincir angin itu. Pemerintah memutuskan memblokir muara tertentu yang mengarah ke Antwerp dan Rotterdam.

5. Piramida Khufu
Selama hampir 4.000 tahun, Piramida Khufu adalah bangunan tertinggi di dunia sampai Katedral Lincoln dibangun pada sekitar 1300 Masehi.

6. "Selokan" Bazalgette
"Selokan" Bazalgette di London dibangun oleh Sir Joseph Bazalgette pada 1850. Sebagai chief engineer dari Dewan Metropolitan London, dia membangun saluran pembuangan air primer sepanjang 83 mil, 1.100 mil selokan jaman dan 13.000 mil untuk saluran pembungan air yang lebih kecil. Uniknya, semua saluran pembuangan itu dibuat di dalam tanah.

7. Colosseum
Colosseum yang dibangun di Roma memiliki empat lantai diatas tanah dan tiga di bawah tanah. Semuanya membentuk lengkungan yang ditumpuk satu sama lain dan mampu menampung hingga 50 ribu pengunjung.

8. Terowongan Channel
Konsepnya ingin menghubungkan dua negara. Ini merupakan ide yang luar biasa dengan membuat rel dengan panjang 67 mil dan dapat dilalui kereta berkecepatan tinggi. Terowongan ini menghubungkan selatan London dan Kent - Taman Inggris, Denmark ke Swedia, dan Macao ke Cina.

9. Terusan Panama
Terusan Panama sepanjang 48 mil atau 82 kilometer ini dibangun pada 1904-1914. Kanal yang menghubungkan Atlantik dan Pasifik ini membuat waktu tempuh kapal laut lebih cepat karena tidak perlu memutar lewat ujung selatan Amerika Selatan.

10. Burj Khalifa
Khalifa Burj adalah sebuah bangunan di Dubai dengan ketinggian 2.700 kaki. Bangunan ini memiliki sebuah inti yang menjadi pusat dan menopang seluruh bagian gedung.

Pembangunan gedung tersebut memperhitungkan efek primer dan efek sekunder. Efek primer seperti berat atau bobot bahan-bahan dan angin, sementara efek sekunder meliputi perubahan suhu, kelembaban, dan deformasi bawah beban.

sumber: http://www.duniakita.info/2010/10/sepuluh-bangunan-yang-berkonstruksi.html